PWMU.CO – SD MUTU TOPS Dukun hadirkan doktor sabagai pemateri dalam I kali ini. Acara ini berlangsung pada Jumat (16/8/2024) di ruang kelas 2 Buya HAMKA.
Acara dibuka oleh Zakiyatul Faikhah SPd, Kepala SD Mutu Tops Dukun. Sebelumnya ia mengajak untuk menyanyikan salam UKS.
“Salam UKS, Sehat dimulai dari saya…, Narkoba No…, Merokok No…, Prestasi Ok…, PKK ya UKS, UKS ya PKK…, Gresik menuju Gresik Baru…, Jawa Timur Jaya…Jaya…, Indonesia Sehat, UKS Yes …Yes… Action.”
Dalam sambutan tunggalnya, ia mengatakan kepada anak-anak pada bulan Agustus ini menghadirkan 3 profesi sekaligus kesehatan, PMK dan Aparat pemerintahan desa.
“Ibu menghimbau kepada anak-anak untuk selalu mengikuti dan mendengarkan dengan baik tentang pengenalan profesi. Dan hari ini kita akan mengenalkan profesi kesehatan dengan menghadirkan pakar kesehatan dari ahlinya sekaligus,” ujarnya.
Dalam pesannya, ia mengatakan “jadilah anak yang sehat, bersikap ceria dan menikmati hidup. Selain itu, anak sehat juga merasa percaya diri dan tidak memiliki kekhawatiran atau kecemasan berlebihan terhadap tampilan fisik atau pola makannya. Anak dapat bersikap mandiri dan tidak bergantung pada orang tua. Semoga kalianlah kelak menjadi dokter-dokter masa depan bangsa…Aamiin.”
Sehat Dimulai dari Saya.
Tema untuk projek kali ini adalah “Sehat Dimulai dari Saya” bersama dr Dahniar Rizki Fahriani, seorang dokter di RSUD Intan Medika Lamongan dan RSUD Ibnu Sina Gresik, sekaligus Tenaga Kesehatan Haji Kloter.
Ia menjelaskan PHBS di Sekolah. Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat?. Berdasarkan Laman Kemenkes 2016, PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Adapun tujuan PHBS di Sekolah diantaranya: Meningkatkan pengetahuan ttg PHBS bagi siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah. Meningkatkan peran serta aktif setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah untuk ber-PHBS di sekolah.
Memandirikan setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah ber-PHBS.
Selain itu PHBS di Sekolah juga memiliki beberapa manfaat yaitu : meningkatkan kesehatan dan tidak mudah sakit, meningkatkan semangat belajar, meningkatkan produktivitas belajar dan menurunkan angka absensi karena sakit.
Ber-PHBS di Sekolah ,Yuk!
- Memelihara rambut agar rapi dan bersih.
Rambut yang bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak berbau dan tidak berkutu. - Memakai pakaian yang bersih dan rapi.
Pakaian yang bersih dan rapi adalah pakaian yang sudah dicuci dan disetrika, tidak ada kotoran, tidak berbau, rapi, dan terbebas dari kuman penyebab penyakit. - Memelihara kuku agar selalu pendek dan bersih.
Memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur dan membersihkannya sehingga tidak hitam dan kotor. - Memakai sepatu bersih dan rapi.
Sepatu yang bersih dan rapi adalah sepatu yang tidak ada kotoran menempel, ditali rapi, sering dibersihkan setiap kali kotor. - Berolahraga teratur dan terukur.
Olahraga teratur minimal tiga kali seminggu, 30-60 menit. Olahraga teratur dapat memelihara kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan kebugaran tubuh sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah sakit. - Tidak merokok di Sekolah.
Merokok berbahaya bagi kesehatan perokok dan orang yang ada disekitar perokok. Dalam 1 batang rokok yang dihisap akan dikeluarkan 4000 bahan kimia yang berbahaya. - Tidak menggunakan NAPZA
NAPZA dapat menyebabkan ketergantungan dan membahayakan kesehatan fisik maupun psikis pemakainya. - Memberantas jentik nyamuk di Sekolah.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN): menguras dan menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, menghindari gigitan nyamuk.
Diharapkan dapat mencegah terkena penyakit akibat gigitan nyamuk : demam berdarah, cikungunya, malaria, kaki gajah. - Menggunakan Jamban yang bersih dan Sehat.
Menggunakan jamban yang bersih setiap buang air kecil ataupun buang air besar dapat menjaga lingkungan di sekitar sekolah menjadi bersih, sehat, dan tidak berbau. - Menggunakan air bersih.
Air bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan sekolah( tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa). - Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Waktu cuci tangan : sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air, sesudah beraktivitas dan setiap kali tangan kotor.
Diharapkan dapat mencegah penularan penyakit: diare, tipus, kecacingan, penyakit kulit, infeksi saluran pernafasan atas, COVID, flu burung. - Membuang sampah ke tempat sampah yang terpilah.
Diharapkan tersedia tempat sampah yang terpilah antara sampah organik, non-organik, dan sampah bahan berbahaya. - Mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin sekolah.
Penting untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, yang mengandung bahan karbohidrat, tinggi protein, lemak, vitamin dan mineral. - Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
Siswa ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan setiap bulan agar diketahui tingkat pertumbuhannya.
Di setiap pointnya, dr Rizki memberikan pertanyaan kepada para siswa dari beberapa point’ ynga telah sampaikannya. Dan bagi siswa yang bagi anak-anak yang berani bertanya dan menjawab pertanyaan berhak mendapatkan reaward darinya.
Masing-masing mendapatkan kelas kesempatan untuk bertanya atau menjawab seputar PHBS Sekolah anak-anak sangat antusias dalam menerima materi tersebut bahkan Duta UKS SD MUTU TOPS Dukun berkenan memberikan contoh bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. Diakhir acara ditutup dengan jargon PHBS di Sekolah.
“PHBS di Sekolah… Aku Sehat!, Sekolahku sehat!, Prestasiku meningkat.”
Penulis Mohammad Hasbi Amirudin Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun