PWMU.CO – Nasyiatul Aisyiyah Daerah Gresik bersama dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) kabupaten Gresik melakukan kegiatan edukasi lingkungan di acara Car Free Day (CFD) Gresik di depan Wahana ekspresi pusponegoro, Ahad (18/08/2024).
Nasyiatul Aisyiyah diwakili oleh Esti Darmawati mengkampanyekan Cegah-Pilah-Olah sebagai budaya dalam upaya hidup minim sampah. Dalam orasinya Esti berkata bahwa cara untuk meminimalkan sampah adalah dengan menCegah-Pilah-Olah. Cegah yakni berkesadaran dalam mengkonsumsi produk yang berpotensi menimbulkan sampah. Pilah sendiri adalah upaya memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya.
Sampah anorganik dan sampah organik disinggung kembali olehnya bahwa sampah anorganik pun masih bisa dipilah menjadi sampah-sampah yang dapat dimanfaatkan fungsinya seperti plastik kertas, kardus dan semua sampah ini bahkan bisa ditukar di both yang dibuka olehnya bersama DLH.
Terakhir ia menerangkan juga terkait Olah, yakni upaya mengolah sampah agar dapat dimanfaatkan kembali sebagaimana telah dilakukan oleh DLH terhadap sampah dedaunan yang ada di Gresik, yang diolah menjadi kompos.
Nasyiah yang tergabung dalam Tim GKMS (Gresik Kawasan Merdeka Sampah) juga membuka Both yang berisi edukasi terkait pengelola hidup minum sampah, ada penukaran sampah dengan kompos, bahkan bisa menukar sampah untuk mendapatkan kue juga tak lupa juga ada edukasi sabun alami non SLS dan menerima konsultasi apapun berkenaan dengan hidup ini sampah.
Kegiatan CFD yang melibatkan Tim GKMS dari banyak Organisasi Masyarakat peduli lingkungan ini berkelanjutan hadir di tiap event CFD, secara bergantian oleh tim GKMS dengan berbagai tema kampanyenya. (*)
Penulis Esti Editor Amanat Solikah