Muhi Voice Marching Band dalam pawai budaya tingkat kecamatan Genteng peringatan HUT Ke-79 RI pada Rabu (28/8/2024). (Abdul Muntholib/PWMU.CO).
PWMU.CO – Penampilan grup drum band SMP Muhammadiyah 1 (SMP Muhi) Genteng Banyuwangi selalu menarik bagi masyarakat Genteng dan sekitarnya. Kali ini mereka beraksi pada ajang pawai budaya tingkat kecamatan Genteng pada Rabu (28/8/2024).
Pawai budaya atau karnaval yang merupakan puncak dari kegiatan pada peringatan HUT ke-79 RI pada setiap tahunnya mulai dari tingkat TK, SD,SMP, SMA/SMK/MA negeri swasta dan Umum.
Panampilan Drum Band Yang Selalu Dinanti
Pada pawai budaya tahun ini, khusus TK dan PAUD berganti dengan Festival Anak Nusantara. Selain itu, acaranya tidak lagi berjalan namun terfokus pada suatu tempat kemudian secara bergiliran menyuguhkan kreasinya.
Untuk pawai budaya tingka SMP tahun ini hanya terikuti oleh lima sekolah, satu swasta dan empat negeri. Menariknya, satu-satunya SMP swasta tersebut adalah SMP Muhi Genteng. Padahal menurut data Diknas Banyuwangi, untuk wilayah kecamatan Genteng ada sebanyak 19 SMP yang terdiri dari 6 negeri dan 13 swasta.
SMP Muhi merupakan SMP tertua di kecematan Genteng yang telah berdiri sejak 1952. Namun, sekolah ini baru mendapat SK resmi pemerintah pada 1978 ketika bahkan sekolah negeri belum ada sama sekali. Baru 10 tahun kemudian, berdiri SMP Negeri pada 1961 dengan SK/A/SK/B/III (data Diknas).
Muhi Voice Marching Band
Sebagai sekolah yang berusia 72 tahun, SMP Muhi tetap eksis dan terus berkembang termasuk grup dram band yang sudah ada sejak era 70-an dan satu-satunya yang ada di kecamatan Genteng saat itu. Hingga kini, grup itu masih dipertahankan keberadaannya.
Maka tak heran jika dalam pembuka barisan karnaval, masyarakat sangat menunggu-nunggu penampilan drum band dari SMP Muhi. Bahkan ada yang berceloteh belum lengkap karnaval ini kalau tidak ada drum band SMP Muhi.
Seiring dengan berjalannya waktu serta tuntunan zaman, drum band SMP Muhi berubah nama menjadi Muhi Voice Marching Band (MVMB). Marching Band ini kemudian menambah pasukan visual marching band yang dikenal nama Color Guard (CG). Dalam beberapa acara perlombaan, mereka sudah memakai formasi marching band bukan drum band lagi” ungkap Pembina ekstra drum band Edward Anas SPd.
Beberapa kali memenangkan lomba drum band tingkat kabupaten kita sudah menjadi marching band, lanjut Anas.(*)
Penulis Abdul Muntholib, Editor Danar Trivasya Fikri