PWMU.CO – Gembiranya Menjadi Guest Teacher diungkapkan oleh wali murid yang didapuk menjadi guru sehari di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti, Gresik, Jawa Timur, Kamis (22/8/2024)
Salah satu program unggulan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti Gresik adalah menghadirkan wali murid sebagai guru sehari di sekolah. Kegiatan ini menjadi hal yang paling dinantikan oleh para peserta didik, terutama bagi anak didik yang orang tuanya berkesempatan untuk menjadi guru sehari.
Sesuai dengan momen peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, Ismi Azizah wali murid dari Azzira Zayna Ahmad mengangkat topik tentang lambang negara Indonesia.
“Siapa yang tahu lambang negara Indonesia?” Tanya Ismi Azizah di awal kegiatan bersama anak didik. Celoteh anak bersautan menjawab pertanyaan dari mama Azzira.
“Materi yang saya sampaikan saat menjadi guest teacher dengan tema Indonesiaku adalah mengenalkan anak anak tentang lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila”, ungkapnya pada kontributor PWMU.CO.
Ismi, demikian dia biasa disapa mengatakan bahwa media yang saya gunakan adalah melalui gambar.
“Disitu anak-anak dapat mengamati gambar garuda pancasila, menyusun puzzle pancasila, serta menyebutkan simbol dan bunyi sila-silanya” ujarnya.
Selain itu, Ismi juga mengajak anak-anak untuk bermain mengikuti gerakan sesuai dengan gambar. Ada berbagai gambar yang dia siapkan untuk diperagakan oleh anak-anak, yaitu gambar kaki, jabat tangan, tos, tangan mengepal dan gambar hormat.
Persiapan Menadi Guest Teacher
Persiapan sebelum menjadi guru sehari di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 yang dilakukan oleh ibu satu anak ini adalah dengan belajar menggunakan aplikasi canva. Aplikasi canva digunakan untuk mengedit puzzle pancasila semenarik mungkin.
“Agar anak-anak bisa belajar dengan riang dengan gambar yang menarik dan warna-warna mencolok” imbuhnya.
Ditanya tentang bagaimana perasaannya ketika didapuk menjadi guru sehari di sekolah, istri dari Ahmad Mahdi ini mengungkapkan bagaimana perasaannya.
“Sangat amat senang dan gembira bisa ikut berpartisipasi sebagai guru dalam sehari. Saya bisa mengetahui kebiasaan anak anak dalam berkegiatan sehari-hari serta bagaimana bangganya saya kepada ibu guru yang setiap hari membersamai anak-anak,” terangnya.
“Betapa sabar dan hebatnya beliau-beliau ini menghadapi anak-anak setiap hari yang kadangkala saya pribadi merasa mungkin amat menjengkelkan” sambungnya.
Harapan ke depan untuk TK Aisyiyah, semoga semakin maju semakin sukses serta semakin giat melakukan kegiatan untuk mendukung minat dan wawasan anak didik dalam menciptakan pengalaman baru, giat selalu dalam PHBI maupun PHBN.
“Hormat tertinggi kepada ibu-ibu guru yang setiap hari membersamai anak-anak disekolah, terima kasih banyak,” pungkasnya. (*)
Penulis Nadhirotul Mawaddah Editor Amanat Solikah