Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kota Madiun saat pemaparan materi dalam Pra Musyran IPM MBS Prof Hamka, Jumat (30/8/2024). (MBS Prof Hamka Kota Madiun/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pimpinan Ranting (PR) IPM MBS Prof Hamka Kota Madiun mengadakan Pra Musyran pada Jumat (30/08/2024). Acara ini berlangsung sejak pukul 07.30 WIB di Masjid Jami’ Ashobirin Kampus 1 Mbs Prof Hamka ini.
Hadir dalam acara ini ratusan peserta, mulai dari siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 1 Kota Madiun, SMA Muhammadiyah 1 Kota Madiun. Termasuk seluruh santri dari MBS Prof Hamka.
Sarana Pengamalan Sila Ke-4
Mudir MBS Prof Hamka Kota Madiun, Rokhani Hidayat menuturkan, Pra Musyran ini sengaja mendatangkan pemateri dari KPU Kota Madiun sebagai sarana pengamalan sila ke 4 dari Pancasila. Tujuannya, supaya dapat memberikan pembelajaran bermusyawarah ala Muhammadiyah, dengan kepemimpinan bersifat kolektif kolegial.
“Belajar berpendapat mengekspresikan secara verbal, memberikan pendidikan pemilih dalam memberikan suaranya nanti pada saat Musyran IPM MBS Prof Hamka Kota Madiun di tanggal 5 September 2024 mendatang” jelas Rokhani.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kota Madiun, Fi’ikrisna Setiawan memaparkan tentang bagaimana menjalankan demokrasi yang baik. Tidak lupa juga upaya-upaya menjauhkan diri dari berbagai kegiatan yang merusak demokrasi.
“Keberadaaan demokrasi sebagai wujud nilai nilai sila keempat pancasila dalam pemilihan umum sangat penting bagi bangsa indonesia sebagai negara hukum” jelasnya.
Fi’ikrisna menyebut, nilai dalam demokrasi mencakup menyelesaikan persoalan secara damai dan bersama, serta menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu lingkungan yang sedang berubah.
Jangan Termakan Hoaks
Contoh demokrasi dalam kehidupan sehari hari, salah satunya kerja sama dalam pengambilan keputusan. “Seperti nanti, Musyran yang akan dilangsungkan PR IPM untuk mengambil keputusan. Menentukan siapa yang ideal menjadi pemimpin atau ketua, untuk membawa perubahan IPM setahun kedepan”terangnya.
Lebih lanjut, ia berharap dalam berdemokrasi ini tidak termakan informasi hoaks, apalagi menjadi pelaku penyebaran berita hoaks. “Terpenting kunci menangkalnya adalah dengan cara periksa data setiap saat dan sebarkan informasi yang valid” jelasnya.
Pemaparan materi semakin semarak dan gayeng, apalagi banyak hadiah yang pemateri berikan untuk peserta yang bisa menjawab pertanyaan. “Senang sekali selain dapat ilmu juga dapat hadiah jam dinding tadi” kata salah satu peserta, Novia Sifa’atun.
Sementara itu, Koordinator bidang SDI, MBS Prof Hamka Kota Madiun, Sri Mulyani berharap kegiatan pra Musyran ini bisa menjadikan PR IPM MBS Prof Hamka Kota Madiun, menjadi lebih maju, dan berprestasi.
“Semangat mengikuti perkaderan, terus melangkah maju, selaras dengan tema pra musyran ini. Yakni menciptakan kader yang lebih baik dan membentuk kepemimpinan yang amanah serta istiqomah untuk IPM berkemajuan” pungkasnya.
Penulis Sri Mulyani, Editor Danar Trivasya Fikri