PWMU.CO – Ruangan Gedung Serbaguna Pare, Kediri, pada Selasa (17/9/2024), dipenuhi oleh sekitar 200 perwakilan pedagang dari berbagai pasar di Kabupaten Kediri utara, termasuk Pasar Induk Pare, Pasar Pamenang, Pasar Bendo, Pasar Papar, Pasar Kandangan, dan Pasar Gurah. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan dan kekompakan antar pedagang.
Acara yang bertajuk “Ngobrol Noto Pasar Bareng Mas Bup” ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Muhammad Sholihin, karena Bupati Kediri H Hanandito Himawan Pramana SH sedang melaksanakan kunjungan ke Kecamatan Purwoasri.
Dalam sambutannya, Muhammad Sholihin menekankan pentingnya menjaga kerukunan di masing-masing pasar.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Drh Tutik Purwaningsih, juga menyampaikan informasi terkait ketersediaan LPG 3 kg di Kabupaten Kediri.
Ia memastikan bahwa pasokan LPG aman, meskipun ada keluhan tentang kekosongan di beberapa toko.
Tutik menjelaskan bahwa distribusi LPG dilakukan dari Pertamina ke agen, kemudian ke pangkalan, dan terakhir ke pengecer, dengan toko hanya mendapat jatah 10%.
Untuk menghindari kekecewaan saat membeli LPG, Tutik mengimbau pedagang untuk langsung mengunjungi pangkalan, yang tidak boleh dalam kondisi kosong.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemda Kabupaten Kediri berkomitmen untuk menambah kuota LPG dan meminta agar pembeli menyediakan KTP untuk keperluan pendataan oleh Pertamina.
Dalam pengamatannya, Tutik juga mencatat adanya permainan harga LPG di toko-toko, yang mencapai Rp 25.000 per tabung, jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sekitar Rp 16.000.
Berdasarkan pantauan PWMU.CO, saat musim kemarau, banyak petani yang menggunakan LPG untuk mengairi sawah mereka.
Seorang petani, Hanjar Mahmujib, menjelaskan bahwa satu tabung LPG dapat digunakan untuk mengairi sawah selama tujuh jam, sedangkan satu liter pertalite hanya dapat digunakan selama satu jam.
Hal ini menunjukkan keuntungan signifikan bagi petani yang memilih LPG dibandingkan pertalite.
Penulis Dahlansae Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan