PWMU.CO – Majelis Tabligh Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, Lamongan mengadakan pembinaan guru TPQ yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Babat, Ahad (22/9/2024).
Yusuf Wibisono, penanggung jawab kegiatan ini, mengatakan bahwa pembinaan guru TPQ merupakan program dari Majelis Tabligh PCM Babat.
Bulan ini merupakan pertemuan yang keempat, yang berarti pembinaan ini sudah berlangsung selama satu tahun, karena pertemuan berlangsung tiap tiga bulan sekali.
“Pertemuan pertama memperkenalkan Mahbub Ihsan dari Gresik sebagai mentor tilawah,” tambahnya.
Sekretaris Majelis Tabligh, Sarmadi, mengingatkan bahwa pembinaan ini bertujuan agar para guru TPQ memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengajar di TPQ masing-masing.
Ia berharap para peserta dapat mengikuti dengan baik apa yang disampaikan oleh Mahbub Ihsan.
Selanjutnya, acara pembinaan dipimpin oleh Mahbub Ihsan yang menyampaikan materi tentang makharijul huruf.
Sebelum materi disampaikan, Mahbub Ihsan mengajak peserta menyanyikan lagu ‘Di Sini Senang Di Sana Senang.’ Para peserta mengikutinya dengan gembira, dan wajah mereka semakin ceria.
Dalam penjelasannya, selalu diberikan contoh, seperti membaca surat al-Fatihah, al-Quraisy, al-Baqarah, dan surat al-A’raf. Peserta kemudian menirukan secara bersama-sama.
Meskipun materinya tentang makharijul huruf, ternyata dalam praktiknya para peserta sangat menikmati dan merasa gembira. Materi yang diberikan selalu disertai praktik, dan peserta diperbolehkan mencoba.
Jika ada kesalahan, langsung dibetulkan, hal ini membuat peserta berani mencoba dan bertanya. Sampai acara selesai, tidak ada peserta yang mengantuk karena metode yang digunakan Mahbub Ihsan bervariasi dan terkadang ada nyanyian.
Menurut pengakuan Mahbub Ihsan, “Saya sangat senang memberikan materi kepada para guru TPQ, suasana sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Di samping itu, para peserta sangat antusias,” ujarnya.
Moh Abduh, salah satu peserta dari TPQ Moropelang, merasa sangat senang. “Selain menjadi ajang silaturahmi, ini juga menambah pengetahuan,” ujarnya.
Sri Mulyani, Ketua PRA Pereng, merasa senang karena dapat mengikuti pelatihan ini, yang menambah pengalaman dan pengetahuannya. Dia mengaku telah mengikuti pelatihan ini sebanyak empat kali, tambahnya.
Ketua Majelis, Abdul Rohim, turut merasakan kebahagiaan atas kesuksesan kegiatan pembinaan sekaligus pelatihan guru TPQ ini. “Semoga bermanfaat,” pungkasnya.
Penulis Hilman Sueb Editor Zahra Putri Pratiwig