PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr dr Sukadiono berpesan pada warga Muhammadiyah untuk tidak golput. Dia menegaskan agar warga Persyarikatan menggunakan hak pilihnya dengan cerdas di Pilkada serentak November 2024 nanti.
“Kita mengimbau warga Muhammadiyah jangan golput,” katanya di Kantor PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Rabu (2/10/2024).
Pria yang lebih akrab dengan panggilan Dokter Suko ini juga berpesan pada daerah-daerah yang memiliki calon tunggal agar tidak memilih kotak kosong.
“Jadi, jangan sampai golput. Jangan sampai juga nanti memilih kotak kosong,” pungkas Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 baik di tingkat provinsi (Pilgub) maupun di tingkat kabupaten/kota (Pilbup/Pilwali) akan dilaksanakan serentak pada November nanti.
Kini tahapan Pilkada sudah masuk masa kampanye dimulai 25 September sampai 23 November nanti. Kemudian, pada 26 November adalah masa tenang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur sebelumnya sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilgub Jatim 2024 sebanyak 31.280.418 orang. Jumlah itu terdiri dari 15.410.935 laki-laki dan 15.869.483 perempuan.
KPU juga sudah menyiapkan 60.751 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 38 kabupaten/kota, 666 kecamatan dan 8.494 desa/kelurahan se-Jawa Timur.
Sebagai informasi, pasangan calon (Paslon) yang maju untuk memperebutkan suara dalam Pilgub Jawa Timur ada 3. Di antaranya nomor urut 1 ada Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim (LUMAN), nomor urut 2 ada Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, dan ketiga ada Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans). (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Azrohal Hasan