Indikator Visitasi
Pertama,Visi dan Misi Sekolah, asesor akan menilai apakah visi dan misi yang diemban sekolah sejalan dengan prinsip-prinsip dasar Muhammadiyah dan mampu menjadi landasan dalam pencapaian pendidikan yang berkualitas.
Kedua, Kurikulum dan Proses Pembelajaran, evaluasi ini menitikberatkan pada pelaksanaan kurikulum yang mendukung pengembangan kompetensi siswa. Asesor akan meninjau apakah kegiatan belajar mengajar telah mengikuti standar yang berlaku serta memperhatikan aspek-aspek inovasi dalam pembelajaran.
Ketiga, Manajemen dan Tata Kelola Sekolah, penilaian meliputi aspek manajemen yang berfokus pada transparansi, akuntabilitas, dan kepemimpinan dalam pengelolaan sekolah.
Keempat, Ketersediaan Sarana Prasarana, Faktor ini mencakup ketersediaan fasilitas dan peralatan pendidikan yang memadai dan layak untuk mendukung kegiatan pembelajaran, seperti ruang kelas, perpustakaan, dan ruang kegiatan lainnya.
Kelima, Lingkungan SekolahAspek ini menitikberatkan pada kebersihan, kenyamanan, dan keselamatan lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses belajar siswa.
Keenam, Partisipasi Komunitas Sekolah, Asesor juga menilai keterlibatan masyarakat, khususnya orang tua, dalam mendukung program-program sekolah. Hal ini mencakup peran aktif Komite Sekolah dan dukungan terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung karakter siswa, serta aspek dan kategori lainya yang ada di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik.
Seluruh elemen di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik, mulai dari kepala sekolah, guru, staf administrasi, komite Wali Murid hingga siswa, menunjukkan keterlibatan aktif dalam menyukseskan visitasi ini.
Kepala sekolah ustadz Kholiq Idris menyampaikan bahwa sekolah telah melakukan persiapan yang matang dan melibatkan berbagai pihak untuk menyiapkan dokumen serta informasi yang diperlukan dalam proses akreditasi ini.
“Kami berharap proses ini dapat memberikan masukan berharga yang nantinya akan kami gunakan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom,” ujar Idris.
Guru-guru juga aktif memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa dalam menjaga lingkungan kelas dan sekolah, serta turut mempersiapkan materi-materi pembelajaran yang telah diimplementasikan selama ini. Para siswa pun diajak untuk memahami pentingnya akreditasi sebagai upaya agar sekolah mereka mendapatkan penilaian yang baik dan mampu berkompetisi dengan sekolah-sekolah lain.
“Semoga di visitasi akreditasi 2024 SD Muwri bisa mempertahankan status akreditasi dengan predikat A (unggul),” harap Idris.
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Amanat Solikah