PWMU.CO – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kepanjenkidul, Kota Blitar mengadakan penyuluhan kesehatan bagi siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Blitar pada Kamis (14/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terkait pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, pencegahan Human Immunodeficiency Virus (HIV), Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), serta Bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza).
Acara ini berlangsung di aula sekolah dan dihadiri oleh seluruh siswa kelas X, XI, guru pendamping, serta tenaga medis dari UPT Puskesmas Kepanjenkidul.
Dalam penyuluhan ini, Perwakilan UPT Puskesmas Kepanjenkidul, dr Alif Oktavia menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi di usia remaja.
Ia menjelaskan bagaimana remaja dapat memahami dan mengenali perubahan tubuh mereka secara sehat dan positif.
Menurutnya remaja harus dibekali dengan pengetahuan yang tepat agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas atau risiko infeksi menular seksual. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit.
Setelah itu, dr Alif juga menyampaikan materi tentang HIV/AIDS.
“Virus HIV dapat menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit,” ujarnya.
Selain dua materi tersebut juga ada materi tentang bahaya Napza. Pada sesi ini, para siswa diajak untuk lebih memahami dampak buruk Napza bagi kesehatan fisik dan mental.
Penyuluhan ini disampaikan dengan menggunakan pendekatan yang mudah dipahami oleh remaja. Materi yang disampaikan juga mampu memberikan dampak emosional yang kuat kepada para siswa, sehingga mereka memahami konsekuensi negatif dari penyalahgunaan Napza.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Blitar, Ariefudin Widhianto MPd memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia juga berharap agar para siswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
“Penyuluhan ini sangat penting bagi siswa untuk membentengi diri mereka dari pergaulan bebas dan perilaku beresiko,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini siswa tampak antusias bertanya lebih jauh tentang kesehatan reproduksi, HIV/AIDS, dan Napza. Setelah sesi tanya jawab berakhir para siswa selanjutnya mengikuti screening kesehatan.
Sementara itu, Waka Kesiswaan, Indra Wahyu SKep Ns berharap siswa SMK Muhammadiyah 1 Blitar dapat menjadi generasi yang sehat dan memiliki kesadaran tinggi mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri.
Ia juga berharap agar para siswa dapat menjauhi perilaku-perilaku yang merugikan masa depan mereka. (*)
Penulis Wahyu Hidayanto Editor Ni’matul Faizah