PWMU.CO – Sebagai bentuk kerja sama di bidang Teknologi Informasi antar sekolah, SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, mengutus guru komputer Zaki Abdul Wahid untuk mengisi kegiatan berbagi ilmu tentang pembuatan pembelajaran berbasis IT. Kegiatan ini berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Islamiyah Kramat, Duduksampeyan, Gresik, pada Senin (2/12/2024).
Zaki, sapaan akrabnya di SDMM, memulai kegiatan pada pukul 10.30 Wib di salah satu ruang kelas V MI Al-Islamiyah. Kegiatan ini dilaksanakan setelah para siswa menyelesaikan ujian akhir semester. Sebanyak tujuh ustadz dan ustadzah, termasuk Kepala MI Al-Islamiyah, Ifrohatun Nafiyah, turut mendampingi kegiatan tersebut.
Mengawali presentasinya, Zaki memberikan pernyataan menantang kepada para guru. “Kita bisa membuat bahan ajar bahkan sampai RPP kurang dari satu menit,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa kemajuan teknologi saat ini, khususnya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran.
Dengan menggunakan fasilitas LCD proyektor milik sekolah, Zaki memperkenalkan aplikasi ChatGPT sebagai salah satu alat berbasis AI yang cukup andal. “Saya perkenalkan ChatGPT karena ini merupakan salah satu pelopor AI yang sekarang sudah lebih canggih. Dengan hadirnya ChatGPT versi empat, kemampuannya akan semakin dahsyat,” jelasnya.
Zaki kemudian meminta para guru yang telah membawa laptop untuk mencoba membuat pertanyaan secara acak. Dalam hitungan detik, ChatGPT mampu memberikan jawaban dengan cepat. “Tidak hanya materi teknologi, bahkan jika ada yang mengajar Kemuhammadiyahan, ChatGPT juga mampu mengenalinya,” tambah Zaki.
Sebagai contoh, Zaki memberikan prompt spesifik untuk membuat bahan ajar atau soal penilaian tentang Kemuhammadiyahan. “Misalnya, kita bisa meminta, ‘Buatkan 25 soal pilihan ganda beserta kunci jawaban dari materi Kemuhammadiyahan tentang Organisasi Otonom untuk Sekolah Dasar kelas V.’ Dalam waktu kurang dari satu menit, hasilnya akan langsung muncul. Guru tinggal menyalin dan memperbaiki kontennya agar terhindar dari plagiasi,” imbuhnya.
Kepala MI Al-Islamiyah, Ifrohatun Nafiyah, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kerja sama pelatihan Teknologi Informasi seperti ini dapat terus berlanjut. “Harapannya, SDMM dapat menjadwalkan pertemuan lanjutan untuk pendalaman materi, khususnya di bidang IT,” ujarnya saat menutup acara. (*)
Penulis Tim Redaksi Editor Wildan Nanda Rahmatullah