PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 14 (SPEMIA) Driyorejo menggelar aksi nyata dalam penerapan kesadaran lingkungan melalui program Sebotik (Sedekah Botol Plastik), Selasa (17/12/2024).
Berlokasi di Dusun Klampok, Desa Tenaru RT 08 RW 03, Driyorejo, Gresik, SPEMIA meluncurkan program Sebotik sebagai langkah peduli terhadap pengelolaan sampah botol plastik di lingkungan sekolah. Program ini digagas oleh Kepala Urusan Sarpras (Sarana dan Prasarana) SPEMIA, Teguh Abdillah, MPd.
“Botol plastik bekas yang biasanya menjadi sampah dapat disedekahkan. Siapa saja boleh memasukkannya ke dalam keranjang yang telah kami sediakan di sekolah,” ujar Teguh.
Keranjang Sebotik dibuat dari rangka besi berdiameter 1 cm, dengan dimensi panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,75 meter. Keranjang ini dicat biru muda agar mencolok dan mudah dikenali. Keranjang juga dilengkapi pintu untuk memudahkan pemasukan botol bekas. Letaknya di ruang terbuka sehingga mudah ditemukan oleh warga sekolah.
“Botol plastik bekas dapat kita kumpulkan seperti ini. Selain membuat lingkungan lebih bersih, botol-botol ini juga bisa dimanfaatkan untuk kreasi,” kata Betrisa Annora Ferdinandus, siswa kelas VII.
Botol plastik yang dikumpulkan berasal dari lingkungan sekolah maupun bawaan dari rumah. Pengumpulan dimulai sejak 1 November 2024 dan ditargetkan keranjang terisi penuh pada akhir Desember 2024.
“Ke depannya, botol plastik ini bisa diubah menjadi berbagai kreasi, seperti kap lampu, tudung saji, hiasan jalan masuk sekolah, pot bunga, dan lainnya,” ungkap Aaliyah Ambarwati, siswa kelas VII yang memahami tujuan program Sebotik.
Dhiya’ul Ilmi Al Fatawa SPd, guru Kemuhammadiyahan, menyambut baik program ini. “Program ini selaras dengan upaya mencetak kader Muhammadiyah yang peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif menjaga kebersihan, terutama di lingkungan sekolah,” jelasnya.
Sosialisasi program Sebotik dilakukan oleh siswa yang tergabung dalam IPM SPEMIA. Mereka menjelaskan tujuan program, teknis pelaksanaannya, serta jenis dan ukuran botol plastik yang dapat dikumpulkan, mulai dari ukuran 220 ml, 300 ml, 600 ml, hingga 1 liter.
“Semoga program ini bisa berkelanjutan dan membawa keberkahan melalui sedekah botol plastik,” tutup Teguh. (*)
PEnulis Elisyah Susanty Editor Wildan Nanda Rahmatullah