PWMU.CO – One Week English Holiday (OWEH) kembali menjadi program yang paling dinantikan oleh siswa kelas V dan VI SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) saat liburan semester ganjil.
Program ini memberikan kesempatan unik bagi siswa untuk belajar mandiri di Kampung Inggris, Pare, Kediri, tanpa pendampingan orang tua selama satu pekan penuh.
Tahun ini, OWEH Batch Ke-X dilaksanakan di Ar Rohim Cottage, Tulungrejo, Pare, Kediri, Jawa Timur, mulai Senin (16/12/2024) hingga Ahad (22/12/2024). Sebanyak 61 siswa, terdiri dari 55 siswa kelas V dan 6 siswa kelas VI, ikut serta dalam program ini.
Penanggung jawab International Class Program (ICP) SDMM, Pradita Eka Putri SPd menjelaskan bahwa OWEH dirancang untuk membantu siswa mengembangkan potensi dan bakat dalam belajar bahasa Inggris.
Selain itu, siswa juga dilatih untuk meningkatkan tanggung jawab, komitmen, kemandirian, dan disiplin selama mengikuti program ini.
“Tidak hanya siswa ICP, siapa saja yang ingin mencari pengalaman baru bersama teman-teman sambil mendalami bahasa Inggris bisa ikut. Namun, ada satu syarat utama: selama program berlangsung, semua peserta harus berani berkomunikasi dalam bahasa Inggris,” ujar Pradita.
Antusiasme Sejak Pendaftaran
Antusiasme terhadap program ini terlihat sejak pendaftaran dibuka pada Senin (28/10/2024). Dalam satu hari saja, kuota langsung terpenuhi.
Pada hari pertama pelaksanaan, rombongan tiba di Ar Rohim Cottage pada pukul 12.00 WIB. Setelah itu, kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan, perkenalan, dan pretest.
Dengan tema “Develop Your Courage and Responsibility Through English Holiday”, siswa terlihat sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan.
Selama di Kampung Inggris, siswa dibekali berbagai materi wajib seperti Listening, Speaking, Reading, Writing, Vocabulary, dan Conversation. Program ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran bahasa Inggris, tetapi juga memberikan pengalaman untuk melatih keberanian berbicara di depan banyak orang.
Harapan Program OWEH
Dengan adanya OWEH, SD Muhammadiyah Manyar berharap siswa dapat termotivasi untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka, sekaligus melatih kemandirian, tanggung jawab, dan keberanian.
“Kami berharap program ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa menjadi lebih percaya diri dan mandiri,” pungkas Pradita.
Penulis Muhammad Ilham Yahya Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan