PWMU.CO – SD Aisyiyah 1 Nganjuk menggelar kegiatan parenting bertema “Mengatasi Anak Kecanduan Gadget dan Membentuk Karakter Baik Anak” pada Sabtu (4/1/2025). Kegiatan ini diadakan untuk merespons keluhan banyak wali santri terkait penggunaan gadget yang berlebihan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari.
Di era digital saat ini, penggunaan gadget telah menjadi hal lumrah, termasuk di kalangan siswa sekolah dasar. Meski gadget mempermudah akses informasi, dampaknya terhadap pembentukan karakter anak tak bisa diabaikan. Oleh karena itu, pendampingan orang tua sangat penting dalam proses pembentukan karakter.
Pemateri dan Tujuan Kegiatan
Pemateri utama kegiatan ini adalah Dyah Nurindah Agustina STP CHt CPLNP dari LPK Edulearning Academy. Dalam pembukaan acara, Kepala SD Aisyiyah 1 Nganjuk, Aan Heriyanto, menyampaikan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan gadget. “Apa yang dilihat anak-anak di layar gadget sering kali ditiru dalam kehidupan sehari-hari. Gadget memiliki pengaruh luar biasa, baik positif maupun negatif, tergantung bagaimana penggunaannya,” ujarnya.
Dyah Nurindah menambahkan bahwa kecanduan gadget dapat memberikan dampak negatif, seperti:
- Masalah kesehatan fisik, seperti mata bengkak atau merah, punggung bungkuk, hingga jari tangan yang kaku.
- Gangguan kesehatan mental.
- Hambatan dalam perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak.
Solusi Mengatasi Kecanduan Gadget
Untuk mengatasi kecanduan gadget, Dyah memberikan beberapa tips:
- Membatasi waktu penggunaan gadget dengan menetapkan jadwal yang jelas.
- Memberikan opsi kegiatan lain yang menarik, seperti olahraga atau membaca.
- Memberikan pemahaman kepada anak bahwa ada aktivitas yang lebih menyenangkan daripada bermain gadget.
- Pendampingan aktif dari orang tua untuk memantau dan mengarahkan anak.
Pendampingan orang tua sangat krusial dalam membentuk karakter anak. Karakter baik dapat dimulai dari kebiasaan sederhana, seperti berjabat tangan atau mencium tangan orang tua, bertutur kata sopan, mengetuk pintu sebelum masuk kamar, hingga tidak bermain gadget saat makan bersama.
Teknik Hypnosleep untuk Membentuk Karakter
Dyah juga memperkenalkan teknik hypnosleep sebagai salah satu cara efektif dalam membentuk karakter anak. Hypnosleep adalah terapi pemberian sugesti kepada anak saat mereka tertidur lelap. Langkah-langkahnya meliputi:
- Membuat skrip berisi kalimat sugesti yang akan disampaikan.
- Membisikkan sugesti tersebut saat anak tidur nyenyak, sebanyak tiga kali hingga anak bereaksi (seperti mengangguk atau tubuh bergerak).
- Melakukan proses ini secara rutin hingga terlihat perubahan perilaku pada anak.
Selain hypnosleep, orang tua juga dapat memberikan sugesti positif saat anak dalam kondisi santai, dengan nada bicara yang lembut agar pesan lebih mudah diterima.
Harapan dan Manfaat Kegiatan
Melalui kegiatan parenting ini, diharapkan orang tua mendapatkan tambahan wawasan untuk mendampingi anak, mengurangi kecanduan gadget, dan membentuk karakter yang baik. Salah satu wali santri menyampaikan kesannya, “Kegiatan ini sangat baik dan bermanfaat untuk pendidikan karakter anak di rumah, sekaligus membantu mengurangi ketergantungan pada smartphone.” (*)
Penulis Dyah Ayu Setyo Pramesti Editor Wildan Nanda Rahmatullah