
PWMU.CO – Kehadiran sebelas santri MA YKUI Maskumambang, Dukun, Gresik, yang mengikuti kegiatan Pekan Dakwah Santri dan Bakti Sosial (PDS-BS) di SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri) Gresik membawa suasana yang lebih tenang dan menyenangkan.
Kegiatan yang bertujuan untuk berdakwah sekaligus belajar ilmu pedagogik secara langsung melalui pembelajaran mengajar di kelas ini berlangsung selama 10 hari, dari Senin hingga Kamis (13-23/1/2025).
Atas rekomendasi dari Majelis, Pelaksana Tugas (Plt) Riza Agustina WS SPd MPd menerima dengan senang hati, karena niatnya adalah untuk memberikan pengalaman kepada para santri dari MA Maskumambang, serta mendorong sinergi dan soliditas dalam mendukung kesuksesan di SD Muri.
Selama 10 hari melaksanakan kegiatan PDS-BS, para santri menempati asrama Pondok Faqih Oesman yang baru diresmikan pada Minggu (5/1/2025) lalu. Sebagai langkah awal, para santri MA Maskumambang menempati tempat tersebut, dan selanjutnya, akan ada siswa lain yang juga akan mondok di Asrama Faqih Oesman di Giri Kebomas.
Dalam kegiatan ini, para santri MA Maskumambang membekali diri untuk mencari pengalaman dalam menghadapi anak-anak di kelas dengan berbagai karakter. Meskipun tidak mudah, mereka melakukannya dengan sungguh-sungguh, dengan niat untuk mencari ilmu dan pengalaman baru.
Salah satu santri, Nailul Falah mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
“Saya senang tiba-tiba menjadi pendidik kilat selama 10 hari, mendampingi dan membimbing anak-anak baik di kelas maupun dalam kegiatan keagamaan di masjid,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan untuk belajar dan membekali diri dalam menghadapi generasi Alfa, di mana generasi ini serba digital dan akrab dengan teknologi yang semakin cepat berkembang.
“Tantangan yang harus kita hadapi pun semakin kompleks, namun kita harus tetap menjaga akidah dan akhlak yang baik,” ujarnya.
Kesebelas santri tersebut diberi kesempatan untuk bergabung di kelas IV-VI. Mereka mudah bersosialisasi dengan anak-anak, sehingga suasana di kelas menjadi semakin kondusif dan menyenangkan.
Wali Kelas IV, Nurul Istiqomah SPd menyampaikan bahwa momen ini sangat sejalan dengan visi dan misi di SD Muri, yaitu mencetak generasi yang berakhlak mulia yang akan menjadi penerus bangsa, mengamalkan ilmu pengetahuan, dan menjadi generasi Qurani.
Meskipun hanya sepuluh hari, para santri sangat maksimal memanfaatkan waktu tersebut untuk mendampingi, membimbing, serta memberikan motivasi yang baik kepada adik-adik SD Muri.
Dalam kegiatan ini, para santri membantu pembiasaan pagi, termasuk bimbingan bagi anak-anak yang masih kurang lancar membaca al-Quran, serta pembiasaan shalat Dhuha sebelum pembelajaran di kelas.
Nurul juga menyampaikan bahwa para santri MA Maskumambang tidak hanya belajar mengajar dan berkomunikasi dengan para siswa, tetapi juga menguasai materi yang diberikan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan oleh wali kelas atau guru mata pelajaran saat mereka belajar mengajar.
“Dari sebelas santri MA Maskumambang, di setiap kelas ada 2 orang yang bergabung dan berkolaborasi dengan wali kelas masing-masing, sehingga tidak ada kesulitan untuk saling memberikan masukan dan saran yang baik demi kemajuan SD Muri,” tuturnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan, Umamah Menyampaikan bahwa selain mengajar, para santri juga menjadi imam shalat berjamaah di Masjid At-Taqwa Giri Kebomas dan mengisi kultum di hadapan seluruh siswa-siswi SD Muri mulai kelas IV-VI, wali kelas serta guru mata pelajaran kelas IV-VI. (*)
Penulis Erna Hamidah Editor Ni’matul Faizah