
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Melirang secara rutin melaksanakan upacara bendera setiap Senin pada minggu pertama awal bulan. Tradisi ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter siswa, seperti disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Pada Senin (3/2/2025), upacara bendera kembali digelar dengan khidmat.
Petugas upacara kali ini berasal dari kolaborasi siswa kelas 4 Mas Mansur dan kelas 6 Faqih Usman. Mereka telah mempersiapkan diri dengan baik sehingga upacara berlangsung lancar dan tertib. Berikut nama-nama petugas upacara:
- MC (Pembawa Acara): Safira Bilqis Humaira
- Pengibar Bendera: Hanum Aulia A, Safira Aulia F, Sukma Wiguna
- Pemimpin Upacara: Abraham Moeses
- Pembaca UUD 1945: Khalisha Riskia Afiatin A
- Pembaca Doa: Daffa Wijdan Muhammad
- Ajudan: Moh. Fardhani Utomo
- Pemimpin Barisan Paling Kanan: Abdillah Abimanyu AL dan A. Ardhian Hafizh Maulana
Amanat Pembina Upacara
Upacara kali ini dipimpin oleh Ustadz Muhammad Jamin SPd, wali kelas IV. Ia mengawali amanatnya dengan mengapresiasi seluruh petugas upacara yang telah menjalankan tugas dengan penuh semangat. Dalam amanatnya, ia menekankan dua hal penting:
- Rajin Belajar – Ustadz Jamin mengingatkan bahwa tidak semua anak memiliki kesempatan untuk bersekolah karena keterbatasan biaya maupun kondisi kesehatan. Oleh karena itu, para siswa diharapkan selalu bersyukur dan memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya.
- Menjaga Kesehatan – Ia mengajak siswa untuk menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, salah satunya adalah tidur lebih awal. Tidur yang cukup akan membuat tubuh lebih segar dan siap menerima pelajaran keesokan harinya.
Sebelum menutup amanatnya, Ustadz Jamin berharap agar seluruh siswa selalu diberi kesehatan dan semangat dalam belajar.

Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran
Tepat pukul 08.00 WIB, setelah bel berbunyi, seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti pembelajaran. Dengan tertib, mereka memasuki kelas dan siap menerima materi dari para ustadz dan ustadzah. Semangat belajar yang tinggi mencerminkan budaya disiplin yang terus diterapkan di sekolah.
Dengan adanya aturan waktu belajar yang jelas, diharapkan siswa semakin terbiasa mengatur waktu dengan baik serta memiliki sikap yang lebih teratur dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis Rabya Auliani Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun