
PWMU.CO – Ajang kompetisi kepanduan tingkat SMP/MTs se-Jawa Timur, Soedirman Scout Challenge (SSC) Gebyar Muh1ba 2025, resmi dibuka dan dimulai pada Kamis (13/02/2025) di SMA Muhammadiyah 1 Babat (Muh1ba).
Acara yang mengusung tema “Tunjukkan Aksi dengan Semangat Berkolaborasi, Raih Prestasi” ini diikuti oleh 19 qobilah atau gugus depan dengan jumlah peserta mencapai 343 siswa. Mereka berlaga dalam tiga cabang lomba utama, yaitu Parade PBB, Semaphore Dance, dan Pioneering.
Ketua Dewan Amaliyah, Rakanda Farris Naufal El Falahi, dalam laporannya menyampaikan bahwa SSC tahun ini menghadirkan maha karya pioneering spesial dengan penggunaan 1.034 tongkat dan 2.225 tali.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman luar biasa bagi para peserta, tidak hanya dalam kompetisi, tetapi juga dalam karya nyata yang membanggakan yang belum pernah dibuat disini sebelumnya,” ujarnya.
Ketua Qobilah Soedirman SMA Muh1ba, Ramanda Agus Al Chusairi, dalam sambutannya menyambut hangat para peserta. “Selamat datang di sekolah berprestasi. Jadikan kompetisi ini sebagai ajang silaturahmi, dan mari bergabung menjadi bagian dari siswa berprestasi di SMA Muhammadiyah 1 Babat,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan (HW) Jawa Timur, Ramanda Fathurrahim Syuhadi, memberikan apresiasi terhadap gelaran SSC yang telah berlangsung dua belas kali sejak 2013 yang awalnya diusulkan dan digawangi oleh Ramanda Amin dengan nama Olimpiade Soedirman ini.
“Saya melihat semangat fastabiqul khairat begitu kuat dalam diri para peserta. Kompetisi ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wadah untuk membangun karakter, berpikir positif, dan mempererat persaudaraan antar pandu,” ungkapnya.
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah kolaborasi tepuk Pramuka dan tepuk HW yang dipimpin oleh Ramanda Rokhim. Secara bergantian, peserta dari dua organisasi kepanduan tersebut menyuarakan yel-yel khas mereka, menciptakan suasana semarak, dan penuh semangat kebersamaan.
Prosesi Pembukaaan yang Spektakuler
Prosesi pembukaan SSC kali ini dikemas dengan penuh kreativitas. Ikon pewayangan memasuki arena membawa nampan berisi gunting, didampingi empat bidadari dan dua pengawal.
Ketua Kwarwil HW Jatim kemudian secara resmi membuka acara dengan pemotongan pita, yang diikuti dengan turunnya kain hitam besar dan spanduk bertuliskan ‘Soedirman Scout Challenge Gebyar Muh1ba 2025′.
Efek visual semakin memukau dengan hujan kertas kelap-kelip, suara musik, suar, serta letupan petasan yang membakar semangat peserta.
Setelah pembukaan, peserta berkumpul untuk sesi foto bersama yang dipimpin oleh Pembina HW SMA Muh1ba, Ramanda Amin. Dengan semangat, ia meneriakkan yel-yel “SSC Gebyar Muh1ba 2025, Yes–Yes–Luar Biasa!”, yang disambut dengan gestur kepalan tangan ke atas oleh seluruh peserta serasa selalu bersemangat.
Sebagai penutup acara pembukaan, tim HW SMA Muh1ba menampilkan pertunjukan spektakuler yang memadukan antara tari tradisional, tari modern, bela diri, semaphore, dan PBB.
Dengan komposisi 28 anggota pandu Penghela ini menghibur dan memukau semua hadirin yang hadir, penampilan ini semakin memukau dengan efek suar, petasan roket, dan musik rancak.
Pertunjukan ini dikawal dan dieksekusi langsung oleh Ramanda Sumardi, seorang pembina HW yang dikenal enerjik dan inovatif.
Gelaran Soedirman Scout Challenge Gebyar Muh1ba 2025 diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter, keterampilan, serta mempererat ukhuwah antar kader kepanduan se-Jawa Timur. Fastabiqul khairat!.(*)
Penulis Aminulloh Fatkhur Roziqi Editor Zahrah Khairani Karim