PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 4 (Smamsi) Sidayu, Gresik, Jawa Timur, meraih juara harapan 3 dalam Lomba Pidato Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang Gresik pada Ahad (23/2/2025).
Lomba ini merupakan bagian dari ajang Maskumambang Islamic Youth Competition Chapter 3, yang diikuti oleh 16 peserta dari jenjang SMA/SMK/MA se-Jawa Timur. Smamsi sendiri mengirimkan dua siswa untuk berkompetisi dalam lomba pidato tersebut.
Ketua pelaksana kegiatan, Rifqy Zidane Firmansyah, menyampaikan bahwa ajang ini menjadi agenda tahunan yang bertujuan memperkenalkan STIT Maskumambang kepada masyarakat luas.
Ia juga mengapresiasi seluruh peserta dan pendamping yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini.
“Dalam setiap perlombaan tentu ada yang menang dan kalah, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran berharga,” ujarnya.
Selain lomba pidato, ajang Maskumambang Islamic Youth Competition Chapter 3 juga menggelar beberapa kompetisi lain, seperti lomba desain poster (dilaksanakan secara online pada 20 Februari 2025), serta olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) dan olimpiade Bahasa Arab, yang digelar bersamaan dengan lomba pidato pada 23 Februari 2025 di STIT Maskumambang Gresik.
Lebih lanjut, Rifqy berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut setiap tahun dan berkembang menjadi ajang nasional. “Kami ingin kompetisi ini semakin besar, bahkan jika memungkinkan bisa mencapai tingkat nasional di masa mendatang,” tambahnya.
Daftar Pemenang Lomba Pidato Bahasa Indonesia:
Juara 1: Muhammad Helmi Fauzan Kamil (MAS Unggulan Nuris Jember)
Juara 2: Ahmad Hanifa (MAN 4 Jombang)
Juara 3: Najla Lovena Aminatul Akmala (MAN 4 Jombang)
Harapan 1: Dinisa Oktavia (MA Manbaul Ulum Bungah)
Harapan 2: Sandiana Putri Wati (SMA Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan)
Harapan 3: Muh Athif Al Jawad (SMA Muhammadiyah 4 Sidayu)
Selamat kepada para pemenang! Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi di masa depan. (*)
Penulis Chilmiyati Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan.
