PWMU.CO – Semarak Milad ke-47 Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya menghadirkan berbagai acara menarik di Maspion Square Atrium B, Sabtu (8/3/2025).
Salah satu kegiatan utama adalah Business Day, yang melatih siswa dalam berwirausaha. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kelas entrepreneur sebelumnya. Business Day kali ini mengusung tema Kidspreneur Digital Marketing.
Selain itu, terdapat kajian parenting yang membawakan tema Mendidik Anak Menjadi Pengusaha Sukses dengan pemateri Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Dikky Syadqomullah MHES.
Tak hanya itu, pelatihan digital marketing oleh Sigma Prayitno juga memeriahkan acara milad ini. Berbagai stan bazar dari kelas 1 hingga kelas 6 SD Muhammadiyah 24 Surabaya turut memeriahkan acara ini.
Stan-stan bazar tersebut menampilkan produk-produk buatan siswa, seperti kelas 1 yang menjual choco truffle, kelas 2 menjual parsel, kelas 3 menjual sirup, kelas 4 menjual perkuit, kue sus, dan choco roll, kelas 5 menjual kue kering mawar, serta kelas 6 yang berperan sebagai tim digital marketing untuk membantu penjualan produk kelas 1–5.
Semangat Milad: Menanamkan Karakter, Keimanan, dan Kemandirian
Ketua PCM Wonokromo, Ir Lukman, turut hadir dan memberikan sambutan yang mengisahkan perjalanan Abdurrahman bin Auf sebagai inspirasi bagi para siswa. Sambutan ini sekaligus menandai pembukaan Semarak Milad ke-47. Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Wonokromo, Dr Arhan Fahmi, juga turut menghadiri acara tersebut.
Dalam sambutan selanjutnya, Kepala Sekolah Karakter, Norma Setyaningrum MPd menyampaikan harapannya.
“Kami berharap di setiap milad SD Muhammadiyah 24, kami dapat menguatkan keimanan anak-anak, membentuk karakter, serta menumbuhkan jiwa kemandirian mereka melalui entrepreneur,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya berharap kegiatan ini membawa nilai positif bagi para siswa.
“Mereka dapat berjualan, dan kami berharap ini menjadi bukti bahwa anak-anak SD Muhammadiyah 24 mampu menjadi kidspreneur. Bagaimana mereka bisa mengembangkan minat dan bakatnya, yang kelak akan semakin berkembang dan menjadi ikon SD Muhammadiyah 24,” ujarnya.
Di sisi lain, Zahrana, siswa kelas 5, mengaku senang bisa berjualan kue kering mawar buatannya sendiri bersama teman-temannya saat Milad sekolah.
“Alhamdulillah, senang bisa menjual kue kering mawar buatan saya dan teman-teman. Banyak yang beli, harganya Rp27.500 saja,” ungkapnya.
Penulis Nurhayati Editor Zahra Putri Pratiwig
