
PWMU.CO – Murid-murid Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Blitar (SD Muhtar) mengikuti kegiatan keagamaan pada Selasa pagi (11/3/2025) pukul 08:00–09:00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar, yang berlokasi di satu kompleks dengan sekolah, di Jalan Cokroaminoto Nomor 3, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Kegiatan ini diikuti oleh murid kelas 5 dan 6 serta dilaksanakan pada hari sekolah di bulan suci Ramadan. Mereka membaca al-Qur’an dan mendengarkan materi keagamaan yang disampaikan oleh Abdul Aziz Asy-Syi’ari SPdI, salah satu guru mengaji di SD Muhtar.
Materi Kisah Turunnya Wahyu Pertama
Dalam kesempatan ini, Aziz menjelaskan kisah turunnya wahyu pertama al-Qur’an yang terjadi di Gua Hira pada malam penuh berkah di bulan Ramadan.
Ia menceritakan bahwa saat itu, Nabi Muhammad Saw sedang menyendiri di Gua Hira, sebuah gua yang terletak di pegunungan dekat Mekkah. Kemudian, Malaikat Jibril datang membawa wahyu pertama dari Allah Swt dan menyampaikan perintah:
“Iqra’!” yang artinya “Bacalah!” (QS. Al-Alaq: 1)
Wahyu pertama ini merupakan bagian dari Surah Al-Alaq ayat 1-5, yang menekankan pentingnya membaca dan belajar sebagai bagian dari ajaran Islam:
1. اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.2. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.3. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah.4. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
Yang mengajarkan manusia dengan perantara kalam (pena).5. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Aziz menambahkan bahwa peristiwa ini terjadi pada malam 27 Ramadan tahun 610 Masehi dan menjadi awal turunnya wahyu yang berlanjut selama lebih dari 20 tahun.
Harapan untuk Generasi Muda
Koordinator Kegiatan Keagamaan SD Muhtar, Irman Kusnadi MPd, berharap kegiatan ini dapat memperdalam pemahaman murid terhadap makna al-Qur’an.
“SD Muhtar berkomitmen mencetak generasi Islami yang unggul dan berwawasan global,” ungkapnya.
Dengan motto Mencetak Generasi Islami, Unggul, dan Berwawasan Global, SD Muhtar terus berupaya menjadi lembaga pendidikan terbaik yang ramah anak dan semakin diminati masyarakat. (*)
Penulis Agus Fawaid Editor Wildan Nanda Rahmatullah