
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, menyambut hangat kunjungan siswa SMAIT Al Uswah Surabaya pada Ahad (9/3/2025). Rombongan berjumlah 11 orang, terdiri dari 10 siswa dan satu guru pendamping, Siti Yuktika SPd.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala SD Muhammadiyah Tejoasri, Nain Nujum SPd, beserta beberapa dewan guru dengan penuh kehangatan dan rasa persaudaraan. Acara penyambutan berlangsung secara kekeluargaan. “Saya ucapkan selamat datang kepada siswa dan guru SMAIT Al Uswah di lembaga kami. Semoga mendapat pengalaman berharga yang bisa dikenang setelah kembali,” ujar Nain Nujum dengan senyum hangat.
Pada bulan Ramadan tahun ini, SMAIT Al Uswah Surabaya mengirimkan siswanya untuk bergabung dengan masyarakat di berbagai tempat di Kabupaten Lamongan, termasuk di TK, SD, dan TPQ. Salah satu lokasinya adalah SD Muhammadiyah 1 Tejoasri, Kecamatan Laren.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Kerja Nyata Siswa (PKNS) yang diadakan setiap tahun. Hari ini merupakan kegiatan keempat yang diselenggarakan di Kabupaten Lamongan,” ujar Siti Yuktika, guru pembimbing.
Dalam perbincangan santai saat buka bersama warga Muhammadiyah Tejoasri di Masjid Al-Muhajirin, Bu Tika, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kunjungan ini berlangsung selama enam hari, mulai Ahad (9/3/2025) hingga Jumat (14/3/2025).
“Kami ingin siswa dapat mengaplikasikan tujuh program ‘Anak Indonesia Hebat’, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur lebih awal. Upaya ini diharapkan dapat membangun semangat belajar siswa, menjadi kebiasaan, dan berlanjut hingga dewasa. Terutama dalam hal adab bergaul dengan masyarakat, yang merupakan bagian penting dari kesuksesan seseorang,” tandas Bu Tika.
“Karena SMAIT Al Uswah Surabaya berada di lingkungan perkotaan dengan sistem pembelajaran full day school dari pukul 07.00 hingga 16.00 lebih, interaksi dengan masyarakat sangat terbatas. Oleh karena itu, siswa perlu kesempatan untuk berkontribusi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujar guru muda tersebut.
Pada Jumat (14/3/2025), rombongan SMAIT mengadakan acara perpisahan dengan siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Salah satu siswa, Laura, menyampaikan kesannya selama berada di Tejoasri. “Saya senang dan bangga dengan warga di sini. Mereka sangat perhatian dan peduli. InsyaAllah, warga Tejoasri akan selalu terkenang di hati,” ujar Laura.
Lilik Maesaroh SPd, guru TK Aisyiyah Tejoasri, menerima bingkisan berupa buku bacaan dari rombongan SMAIT. Ia mengucapkan terima kasih dan mendoakan perjalanan mereka. “Semoga perjalanannya lancar sampai tujuan dan ilmunya bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, masyarakat, bangsa, dan agama,” ujar Bu Lilik sambil berjabat tangan dengan para siswa dan guru lainnya. (*)
Penulis Rumikah Editor Wildan Nanda Rahmatullah