
PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 41 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan kegiatan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta memperkenalkan e-commerce sebagai media pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik pada Sabtu (15/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar. Berbeda dari biasanya yang dilakukan di satu tempat, kali ini dilakukan dengan metode jemput bola.
“Kami mendatangi rumah dan tempat usaha para pelaku UMKM untuk memberikan bantuan serta edukasi secara langsung,” ujar Ketua Kelompok 41 KKN UMG, Ahmad Ridwan.
Pendekatan ini dilakukan agar para pelaku usaha yang sibuk atau kurang memahami proses administratif dapat langsung dibantu dalam pengurusan NIB.
“Kami melihat banyak UMKM di Desa Dahanrejo yang masih belum memiliki legalitas usaha yang sah. Oleh karena itu, dengan cara ini, kami dapat memudahkan mereka dalam pengurusan NIB,” sambungnya.
Selain membantu pembuatan NIB, mahasiswa KKN UMG juga memberikan sosialisasi tentang pemasaran digital. Para pelaku usaha diperkenalkan pada berbagai platform e-commerce, seperti Shopee dan GoFood.
“Mereka diajarkan cara membuat akun toko online, mengunggah produk dengan foto yang menarik, serta menerapkan strategi pemasaran digital agar lebih diminati pembeli,” papar mahasiswa Teknik Industri ini.
Seorang pelaku usaha nasi pecel, Umi, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia hanya menjual produknya secara langsung di kedai rumahnya.
“Dengan adanya program ini, saya jadi tahu cara menjual produk secara online. Semoga ini bisa meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pelanggan,” ungkapnya
Para pelaku UMKM juga mendapatkan inovasi baru berupa pengembangan model bisnis, yakni usaha katering, sehingga dapat memperluas target konsumen dan meningkatkan omzet penjualan.
“Dengan adanya legalitas usaha dan pemanfaatan e-commerce, diharapkan UMKM di Desa Dahanrejo dapat berkembang lebih pesat dan bersaing di pasar yang lebih luas,” imbuhnya.
Ahmad Ridwan juga menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa, ia akan terus berinovasi dalam mendukung UMKM di Desa Dahanrejo.Semangat ini pun juga tertanam dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Lembaga tersebut berupaya mencari terobosan untuk membangkitkan ekonomi warga dengan membantu memasarkan produk masyarakat desa,” tutupnya. (*)
Penulis Tsania Ayu Mutiarani Editor Ni’matul Faizah