
PWMU.CO – Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar Kajian Ramadan 1446 H pada Sabtu (22/3/2025).
Acara ini berlangsung di Aula Masjid Asy-Syifa RS Muhammadiyah Lamongan dengan mengusung tema “Al-Qur’an dan Kesehatan, Tinjauan dari Ilmu Kedokteran.”
Kajian ini menghadirkan narasumber Dokter H Wigid Deijatmiko SpB FinaCS, yang dikenal sebagai penemu teknologi Mesencephalon Activation Just 30 Minutes.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PDM Lamongan, Drs KH Shodikin MPd, yang dalam sambutannya menekankan bahwa al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga sumber ilmu yang selaras dengan berbagai bidang, termasuk kesehatan.
“Sepuluh hari terakhir Ramadan ini, kita tidak hanya membaca al-Qur’an, tetapi juga mengkajinya lebih dalam. Al-Qur’an adalah sumber ilmu, sehingga segala aspek kehidupan, termasuk kesehatan, pasti selaras dengannya,” ujar Shodikin.
Dalam kajiannya, ia mengungkapkan bahwa Rasulullah Saw merupakan teladan dalam menjaga kesehatan. Sepanjang hidupnya, Nabi hanya mengalami sakit dua kali, yaitu ketika diracun oleh seorang Yahudi dan menjelang wafatnya.
Selain itu, Shodikin juga menyinggung bagaimana puasa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, mulai dari menjaga berat badan hingga menyeimbangkan metabolisme.
Ia juga membahas makna puasa dalam al-Qur’an, yang disebut dengan dua istilah: ash-shiyam (menahan diri dari makan, minum, dan hal yang membatalkannya) serta ash-shaum (mengendalikan ucapan dan tindakan).
“Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perkataan yang tidak bermanfaat. Kita harus bisa menjaga lisan dan perbuatan, termasuk dalam penggunaan media sosial agar tidak menyebarkan hal yang belum tentu benar,” jelasnya.
Kajian ini mendapat respons positif dari Ketua PDM Lamonhan. Shodikin berharap, kegiatan serupa dapat terus diadakan dengan mengangkat berbagai perspektif ilmu berdasarkan al-Qur’an, seperti ekonomi dan tata kelola pemerintahan, sehingga semakin memperkuat pemahaman umat terhadap ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan
