
PWMU.CO – Berbagi buka puasa menghiasi Semarak Ramadan 1446 H SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (SMP Miosi), di halaman sekolah, Jumat (21/3/2025). Menu nasi kotak yang dibagikan merupakan hasil iuran wali siswa. Masing-masing wali siswa rata-rata mengirim tiga kotak.
Kegiatan berbagi buka puasa ini merupakan yang kedua selama bulan Ramadan. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan pada Jumat (14/03/2025). Pada sesi pertama dibagikan 716 kotak nasi, sedangkan sesi kedua sebanyak 664 kotak nasi. Jadi, total ada 1.380 kotak nasi yang telah dibagikan.
Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Miosi tampil sebagai pelaksana utama kegiatan berbagi penuh makna ini. Sejak siang, seluruh anggota PR IPM Miosi sibuk menerima kiriman nasi dari orang tua siswa atau siswa Miosi. Mendung yang menghiasi sore itu tak menghalangi antusiasme wali siswa untuk mengirimkan kotak nasi.
Tumbuhkan Karakter Siswa
Wakil Kepala Urusan Ismuba Miosi, Frida Ayu Lestari, menjelaskan bahwa kegiatan berbagi ini mengajarkan siswa untuk senang berbagi, terutama di bulan Ramadan karena pahalanya berlipat ganda.
“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun,” ujarnya mengutip hadits riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Frida berharap siswa Miosi memiliki jiwa suka memberi kepada sesama. “Semoga kita semua senang berbagi, karena berbagi merupakan salah satu ciri utama orang yang bertakwa, baik dalam keadaan sempit maupun lapang,” tambahnya.
Setelah semua kotak nasi didata, anak-anak IPM dengan dibantu guru memasukkan kotak nasi ke dalam kantong plastik yang bertuliskan Miosi Berbagi. Di dalamnya juga disisipkan brosur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Miosi tahun pelajaran 2025/2026.
Ketua PPDB Miosi, Mahyuddin, berharap penyebaran brosur PPDB dalam paket berbuka puasa dapat semakin memperkenalkan Miosi. “Kami berharap agar masyarakat dapat lebih mengenal Miosi, yang akan berusia genap delapan tahun. Kami mengarahkan masyarakat yang ingin mengambil paket berbuka puasa untuk masuk ke halaman sekolah kami yang luas. Selain untuk menghindari kemacetan, juga agar mereka dapat mengenal Miosi lebih dekat, minimal tahu gedungnya,” jelasnya.
Penulis Mahyuddin Syaifulloh Editor Zahra Putri Pratiwig