
PWMU.CO – Tetaplah menjadi guru dan ajarkan tentang kebaikan. Itulah pesan utama yang disampaikan Ketua Majelis PAUD Dasmen PDA Gresik, Musyrifah SAg, di hadapan 500 guru dalam acara Halal Bihalal Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) se-Kabupaten Gresik, yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Sabtu (12/4/2025).
Musyrifah memberikan semangat kepada para guru KB, TK, dan TPQ Aisyiyah se-Kabupaten Gresik untuk terus mengabdi sebagai pendidik dan senantiasa mengajarkan kebaikan, meski di tengah kesibukan pekerjaan dan aktivitas lainnya.
“Apa yang ibu-ibu lakukan tidak akan sia-sia. Semua itu tercatat sebagai amal ibadah yang pahalanya mengalir sepanjang hayat, hingga kita dipanggil oleh Allah. Para pengajar kebaikan akan diangkat derajatnya di dunia dan dimuliakan di akhirat,” tuturnya.
Wanita kelahiran Sidayu, Gresik ini juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga guru-guru Aisyiyah yang telah kehilangan orang tua, pasangan, atau anak tercinta.
“Semoga husnul khotimah, diterima semua amal ibadahnya, dan diampuni segala khilafnya,” ucapnya.
Musyrifah kemudian melanjutkan sambutannya dengan membangun komunikasi hangat bersama audiens yang menyambut antusias.
Penulis 38 buku antologi ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru Aisyiyah atas dedikasi mereka dalam membesarkan lembaga pendidikan Aisyiyah di berbagai wilayah di Gresik.
“Saya melihat dan merasakan perjuangan ibu-ibu semua sangat luar biasa. Terus membesarkan sekolah masing-masing dengan penuh semangat, dinamika, dan inovasi,” ujarnya bangga.
Ia pun mengajak para guru untuk terus menyampaikan kabar baik tentang sekolah masing-masing.
“Masih ingat motto kita? Cukup 300 kata, PAUD Aisyiyah siap mendunia!” serunya.
Musyrifah mendorong para guru untuk menulis, meski hal kecil, agar dapat memberi dampak positif dan menginspirasi banyak pihak.
“Boleh menulis pengalaman atau prestasi yang dimiliki. Niatkan untuk menjadi inspirasi bagi orang lain,” pesan guru MI Muhammadiyah 2 Karangrejo ini yang juga peraih juara 3 GTK Madrasah Berprestasi kategori Inspiratif tingkat Kabupaten Gresik.
Program Majelis PAUD Dasmen 2025–2026
Dalam kesempatan itu, Musyrifah juga memaparkan sejumlah program Majelis PAUD Dasmen periode 2025–2026 yang akan melibatkan seluruh amal usaha Aisyiyah se-Kabupaten Gresik.
“Selain pembinaan guru KB, TK, dan TPQ Aisyiyah, mulai bulan depan kita akan mengundang Ikatan Wali Murid Aisyiyah (IWAMA) untuk dibentuk kepengurusannya dan disusun program kegiatannya,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rencana pelatihan menulis untuk guru dan kepala sekolah, yang akan diarahkan pada keterampilan menulis Best Practice dan berita untuk portal online.
Selain itu, akan dilakukan pendataan ulang Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di bawah naungan Aisyiyah se-Kabupaten Gresik.
“Harapannya, kita memiliki data valid terkait TPQ Aisyiyah,” ujarnya.
Musyrifah mengingatkan pentingnya memperhatikan informasi tentang perpanjangan akreditasi.
“Semua informasi lengkap sudah ada di WA grup IGABA. Pengunduhan surat, unggah data, dan sosialisasi akan dilakukan melalui Zoom Meeting pada 16 April 2025,” terangnya.
Menutup sambutannya, kontributor senior ini menyampaikan terima kasih kepada Ketua PDA Gresik, Innik Hikmatin MPdI, atas dedikasinya dalam mengajarkan al-Qur’an isyarat kepada 25 anak berkebutuhan khusus di Unit Layanan Terpadu PDA Gresik.
“Terima kasih Bu Innik yang tetap berjuang meski dalam kondisi sakit. Semoga amal baik beliau menjadi inspirasi,” tuturnya haru.
“Semoga kita semua diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus berdakwah. Karena persyarikatan ini adalah milik kita bersama, mari kita jaga dan kembangkan melalui dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” pungkasnya. (*)
Penulis Endah Suryani Editor Wildan Nanda Rahmatullah