
PWMU.CO – Silaturahmi di Hari yang Fitri untuk Meraih Ridho Ilahi, menjadi tema yang diangkat dalam acara Halalbihalal Pondok Pesantren Internasional (PPI) Abdul Malik Fadjar (AMF) pada hari Ahad (13/04/2025) bertepatan 14 Syawal 1446 H.
Dengan dihadiri sekitar 200 orang diantaranya; Muhadjir Effendy (Penasihat Presiden Bidang Haji RI), Sukadiono (Ketua PWM Jatim) dan jajaran, Nazaruddin Malik (Rektor UMM) dan jajaran, Hidayatulloh (Rektor Umsida) dan jajaran, Rektor UM Surabaya, Lamongan, dan masih banyak lainnya.
Mengawali acara Halalbihalal ini, Suprat selaku Mudir memberikan sambutan menyampaikan banyak terima kasih telah berkesempatan hadir dan bisa bersama-sama silaturahmi di pondok ini dengan penuh kebahagiaan.
Beliau juga memberikan sambutan hangat kepada seluruh civitas yang hadir, tak lupa juga para wali santri yang ikut serta dalam acara tersebut.
Acara inti berlanjut dengan dipandu oleh salah satu wali santri, Dian Rahma Santoso sapanya sebagai moderator dari kajian inti tersebut. Beliau ibu dari salah satu wali santri SMP PPI AMF, Farand Azka Alfaiq.
Selain itu, hadir membersamai yaitu Nazaruddin Malik dan Sukadiono untuk memberikan kajian dalam acara Halalbihalal di PPI AMF.
Di awal sesi kajian, Prof. Sukadiono menyampaikan di antara banyak sekali pelajaran penting ada salah satu istilah yang dikaitkan dengan “Pemaaf” atau orang-orang yang pandai memaafkan karena itu salah satu tujuan dengan diadakannya acara Halalbihalal ini.
Kesan menyambung silaturahmi dengan saling memaafkan beliau tuangkan menjadi poin penting juga dalam acara Silaturahmi di PPI AMF.
Sesi kedua, dilanjutkan oleh Prof. Nazaruddin Malik. “Fitrah bisa diartikan juga sesuatu keindahan dari mulai tubuh bagian atas sampai bawah, bagaimana dari tindakan, tutur kata, dan semuanya itu menjadi indah (baik),” ujarnya.
Beliau juga menyebutkan salah satu perjuangan dalam organisasi adalah selalu mempraktikkan untuk memperpanjang nafas di setiap instansi Muhammadiyah bukan malah menghilangkannya dari peredaran.
Karena itu merupakan tugas mulia yang dimiliki oleh Muhammadiyah khususnya, jadi harus mengikuti perkembangan teknologi yang cepat, mempercepat kesadaran untuk maju, tapi tetap dalam langkah-langkah Islam, berbagi keilmuan, pengalaman, baik agama, sains, sosiologi, dan sebagainya.
Dalam hal ini, banyak sekali pesan-pesan yang dapat diambil khususnya para santri di PPI AMF. Terlebih juga, sebagaimana pesan dari Prof Muhadjir yaitu PPI AMF harus menjadi pencetak kader Muhammadiyah terbaik terus menerus, dan menjadi Mu’allimin plus, serta mengantarkan santri ke perguruan tinggi Internasional baik di Timur Tengah maupun Eropa.
Semua pesan dan harapan tersebut menjadi suatu hal yang penting dalam kemajuan peradaban pendidikan yang ada di PPI AMF, dan umumnya pendidikan di seluruh Indonesia. Menyadarkan peranan pendidikan yang sangat penting di dalam kehidupan setiap manusia.
Kehangatan silaturahmi dalam acara ini ditutup dengan seluruh tamu yang hadir, wali santri, santri, guru, staf, dan lainnya bersalaman dan menyantap hidangan yang disediakan sembari menikmati keindahan alam sekitar PPI AMF.(*)
Penulis Ghulam A. Hamlan R. Editor Zahrah Khairani Karim