
PWMU.CO – Siswa SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng, Banyuwangi, mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) berbasis komputer, Senin (14/4/2025). Kegiatan PSAJ ini merupakan ujian yang harus ditempuh siswa kelas XII menjelang akhir masa pendidikannya di sekolah.
Sebanyak 331 siswa kelas XII SMK Muda Genteng yang berasal dari tiga konsentrasi keahlian mengikuti ujian ini. Ketiga jurusan tersebut meliputi Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Teknik Sepeda Motor (TSM).
Beberapa mata pelajaran yang diujikan adalah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, Bahasa Inggris, Muatan Lokal (Mulok), dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK). Pelaksanaan ujian berlangsung selama empat hari, (14-17/4/2025)
Pelaksanaan PSAJ kali ini menggunakan tujuh ruang laboratorium komputer. Tiap laboratorium diisi rata-rata oleh 24 siswa, dengan satu orang proktor, satu teknisi, dan satu orang pengawas. Waktu pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.00–10.30 WIB, sedangkan sesi kedua berlangsung pukul 10.30–14.00 WIB.
Pengawasan dan Monitoring Ujian
Untuk kelancaran ujian, pelaksanaan pengawasan dilakukan secara silang antarsekolah. Artinya, pengawas yang berasal dari suatu sekolah akan menjadi pengawas ujian di sekolah lain.
Sebelum melaksanakan tugas sebagai pengawas, mereka harus menandatangani Pakta Integritas terlebih dahulu. Dalam pakta tersebut tercantum beberapa poin penting. Pertama, kesanggupan untuk meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan akuntabilitas pelaksanaan ujian.
Kedua, komitmen untuk melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur operasional standar penyelenggaraan PSAJ. Ketiga, menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan ujian. Dan keempat, kesanggupan untuk melakukan pengawasan PSAJ secara jujur dan penuh tanggung jawab.
Pada hari pertama ujian berlangsung, Pengawas Wali, Rusiyanto MPd, melakukan monitoring terhadap pelaksanaan ujian. Ia berkeliling laboratorium untuk melihat langsung pelaksanaan ujian siswa serta memastikan bahwa kegiatan berjalan dengan baik.
Setelah itu, ia masuk ke ruang rapat sekolah didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah dan Kepala Seksi Kurikulum SMK Muda Genteng untuk melakukan pengecekan dokumen pelaksanaan ujian. Kemudian, ia mengevaluasi kelengkapan dokumen PSAJ menggunakan instrumen yang telah ia bawa.
Sebelum meninggalkan sekolah, Rusiyanto berpesan kepada kepala sekolah, “Mohon segera membuat SK Korektor untuk memperlancar jalannya ujian akhir ini.”
Ia juga berharap agar ujian ini dapat berlangsung dengan tertib dan sukses dari awal hingga akhir.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Zahra Putri Pratiwig