PWMU.CO – Masjid An Nur Sidoarjo pagi tadi resmi direnovasi. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir secara simbolis meresmikan renovasi itu dengan peletakan batu pertama, Ahad (19/11/17) pagi.
Acara yang dibarengkan dengan Pengajian Ahad Pagi yang rutin diadakan tiap bulan itu dihadiri oleh ratusan jamaah. Tempat acara penuh sesak. Bahkan meluar di luar.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sidoarjo Masyhud menceritakan bahwa peletakan batu pertama pembangunan Masjid An Nur dilakukan pada 5 Juni 1983 oleh KH AR Fachruddin, Ketua (Umum) PP Muhammadiyah 1968-1990.
“Pagi ini Pak Haidar Nashir akan meletakkan batu pertama renovasi di sebelah utara-timur bagian tengah masjid,” jelasnya.
Masyhud mengungkapkan biaya dana yang dibutuhkan untuk renovasi Masjid An Nur adalah Rp 30 milyar.
“Allah Maha Kaya. Pasti jamaah yang hadir akan memberikan hartanya untuk mensukseskan renovasi masjid ini,” harap dia.
Di bagian lain, Masyhud mengatakan bahwa umat Islam memperjuangkan Indonesia untuk merdeka. “Bila saat ini ada upaya pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membenturkan umat Islam, kita harus menyikapi dengan menguatkan ideologi Pancasila pada umat Islam melalui masjid-masjid,” urainya.
Oleh karena itu, tambah Masyhud, Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo bertekat mewujudkan Masjid An Nur sebagai ikon kebersamaan.
Masjid yang akan dibangun 6 lantai ini, menurut Masyhud, tidak hanya untuk warga Muhammadiyah. “Namun untuk seluruh umat Islam,” tegasnya. (Enik)