PWMU.CO-Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Pulosari 03 Tulungagung mengadakan Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah (GPSB).
Acara berlangsung di Masjid Al Burhan di Jl. Sultan Agung, Pulosari, Senin (1/1/2018). Jamaah dihadiri seluruh pelajar dan warga desa.
Azmi Izuddin penggagas acara ini menjelaskan, pelajar shalat Subuh ini adalah gerakan anak muda meramaikan masjid.
Baca juga : Sukses Subuh Berjamaah, Kini Pelajar Muhammadiyah Ini Lakukan Gerakan Puasa Sunah
“Gerakan ini dimulai sejak 5 Februari 2017 kemudian menyebar di semua kota dan desa,” kata dia. “Di Tulungagung ini GPSB yang pertama,” tambahnya.
Jelang tengah malam para pelajar berkumpul di masjid. Acara dimulai dengan sesi muhasabah diri diisi oleh Sulistiani. Dia menjelaskan pentingnya memperbaiki diri.
“Pelajar hebat adalah pelajar yang sadar atas kesalahannya lalu memperbaiki dan tidak akan mengulangi lagi,” tuturnya.
Di saat adzan Subuh tiba, para pelajar dan jamaah berduyun-duyun mendatangi masjid. Hari itu jamaah shalat mencapai tiga shaf lebih. Hari-hari biasa hanya satu shaf.
Usai shalat Ipmawan Azmi Izuddin ditunjuk sebagai penceramah. Dia memaparkan betapa pentingnya bangun pagi. Gerakan ini untuk membiasakan pelajar bangun pagi dan shalat berjamaah.
“Udara di pagi hari itu mengandung ozon atau O3, udara ini akan semakin menghilang ketika matahari terbit. Ozon mempunyai banyak manfaat seperti melancarkan peredaran darah, memberi energi dari alam,” kata Azmi.
Dia berharap, GPSB dapat menular ke semua pelajar dimana pun. “Saya yakin semua elemen seperti walimurid maupun takmir masjid mendukung aksi positif ini. Karena itu mari kita bekerja sama menduniakan GPSB sehingga budaya bangun pagi dan berjamaah shalat Subuh di masjid dapat menular ke pelajar Indonesia bahkan dunia,” ujar pelajar kelas XII ini. (A. Izuddin)