PWMU.CO-Belakangan ini hati Nadya Mazayu Nur Sabrina sumringah. Siswa yang duduk di kelas IX SMP Muhammadiyah 12 GKB ini dinobatkan sebagai Best Writer dalam ajang Journalist Competition 2018.
Penghargaan itu terasa membayar tuntas usaha ekstra keras untuk meminta waktu wawancara pelatih basket yang bertanding dalam Junior Basketball League (JRBL) di DBL Arena Surabaya mulai 24 Januari-24 Februari 2018.
Dalam peliputan ajang basket bergengsi di Jawa Timur ini, Nadya harus mewawancarai para pelatih untuk kelengkapan reportasenya. Materi yang diambil adalah cara pelatih membangun keakraban dengan para pemainnya dalam JRBL 2018 ini. Dia pun harus sabar menunggu karena tidak semua pelatih mau dan bersedia diwawancari setelah pertandingan usai.
”Prinsipnya, harus bersabar menunggu para pelatih sebelum atau sesudah pertandingan,” papar cewek yang hobi menulis sejak di bangku SD. ”Kalau tidak sabar, bisa dipastikan tidak akan mendapat banyak informasi tentang tema yang saya ambil,” tambahnya.
Saat wawancara, tambah dia, harus menggunakan prinsip kalau ingin reportase bagus harus mampu mendapatkan berita yang menarik. Maka menunggu berjam-jam, mengejar pelatih usai pertandingan harus dilakukan.
”Kata pembinaku, kalau ingin menang ya harus berusaha secara maksimal, tapi kalau tidak punya target menang, ya buat saja berita asal-asalan saja,” ujarnya menirukan perkataan pembinanya. Kalimat itulah yang menjadi pelecut dan motivasi untuk terus berusaha sehingga mendapatkan berita yang menarik.
Usahanya pun dibilang berhasil. Mengorek keterangan dan informasi dari pelatih berkaitan dengan materi. Mereka pun mau bercerita panjang lebar tentang strategi menjaga keakraban dengan pemain.
”Strategi pelatih pun bermacam-macam, mulai dari nonton film bersama, hangout bersama ketika malam minggu, sampai dengan berkaraoke bersama,” ungkapnya.
Untuk bisa berlama-lama ngobrol dengan pelatih, dia pun wawancara lewat media sosial mulai dari WA, Instagram, juga Line.
”Melalui medsos tersebut, saya bisa mengorek keterangan dan informasi yang kuat dan lengkap sehingga bisa digunakan sebagai bahan berita,” kata dia menegaskan.
Nah pada akhirnya tersusunlah naskah berita berjudul Ajak Hangout, Nonton Film, hingga Nyanyi Hip Hop Bareng dinobatkan sebagai naskah terbaik. (Ichwan Arif)
Discussion about this post