• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, April 10, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

2 Akar Kemiskinan Nelayan, 3 Usulan Kebijakan Solutif Penyejahteraan

Senin 19 Maret 2018 | 12:20
in Kolom
4
SHARES
14
VIEWS

PWMU.CO – Nelayan kita miskin karena dimiskinkan oleh beberapa faktor. Pertama, paradigma perencanaan yang terobsesi pertumbuhan (tinggi). Kedua, sistem perdagangan ribawi yang tidak adil bagi nelayan.

Ketidakadilan ini sudah berlangsung lama sehingga nelayan hampir tidak memiliki kesanggupan untuk mengorganisasikan diri untuk meningkatkan bargaining position-nya dalam memperdagangkan hasil-hasil perikanan buah kerja keras dan beresiko mereka sendiri.

Akibat obsesi pertumbuhan tinggi, kawasan pesisir selalu memperoleh prioritas dan alokasi perhatian dan anggaran serta energi yang jauh lebih rendah dari yang dibutuhkan masyarakat nelayan untuk hidup sehat dan produktif. Kawasan2 pesisir bukan daerah tertinggal, tapi “daerah yang ditinggalkan” oleh perencanaan pembangunan.

Perdagangan tidak adil yang dihadapi nelayan disebabkan oleh sistem keuangan ribawi yang hingga kini diadopsi oleh Pemerintah berdasarkan perjanjian-perjanjian internasional yang melawan konstitusi. Untuk sektor primer yang berorientasi ekspor sistem keuangan berbasis uang kertas, terutama Dollar AS, itu sangat tidak adil dan memiskinkan (nelayan dan petani) Indonesia.

Baca Juga:  Ijtimak Ulama Kalah oleh 'Dakwah' Sekularisme yang TSM melalui Sistem Persekolahan

Akibatnya, nelayan dipaksa melakukan praktek perikanan yang melanggar hukum untuk bertahan hidup. Pada saat yang sama pengusaha yang memiliki akses pada perbankan ribawi justru mengambil banyak nilai tambah secara tidak adil dibanding nelayan.

Nelayan tidak mampu melakukan investasi untuk meningkatkan bankability nya karena nilai tambah perikanan hasil keringat merrka justru disedot oleh sektor keuangan yang tidak bersahabat pada mereka.

Melalui sistem keuangan ribawi ini telah terjadi migrasi nilai secara sistemik dari sektor primer (riil) -pertanian dan perikanan dll- ke sektor keuangan. Nilai Tukar Nelayan dan Petani boleh dikatakan selalu menurun jika tidak stagnan. Anak-anak muda semakin menjauhi pertanian dan perikanan, meninggalkan kawasan pedesaan untuk pergi ke kawasan perkotaan yang lebih menjanjikan bagi masa depan mereka. Telah terjadi brain draining yang serius dari pedesaan ke perkotaan.

Baca Juga:  Monopoli Politikus Kuasai Hak Rakyat

Usulan Kebijakan Solutif

Pertama, kita perlu mengadopsi perencanaan pembangunan yang mengutamakan pemerataan, bukan pertumbuhan tinggi. Target pertumbuhan sebaiknya diturunkan, sedang target pemerataan dinaikkan.

Kedua, kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil lebih memperoleh alokasi perhatian, anggaran pembangunan dan energi yang lebih adil. Infrastruktur air bersih, energi (gas atau listrik), serta akses pada informasi dan pembiayaan perlu diperbesar bagi masyarakat nelayan.

Ketiga, tata niaga perikanan (dan pertanian) didorong agar dibebaskan dari riba. Perlu dirumuskan kebijakan agar transaksi (terutama ekspor) barter ditingkatkan dan pembayaran dilakukan tidak dengan USD tapi dengan valuta yang disepakati secara bilateral atau dengan dinar.

Baca Juga:  Pendidikan Bukan Sekadar Persekolahan, Indonesia Butuh Deschooling untuk Memerdekakan Jiwa Bangsa yang Terjajah

Surabaya, 19 Maret 2018
Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar Teknik Kelautan ITS Surabaya.

Tags: Daniel Mohammad RosyidKemiskinan Nelayan
Share2Tweet1SendShare

Related Posts

Sekolah Ramadhan
Kolom

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
32
Negeri protokol
Kolom

Negeri Protokol Pamer Ironi

Selasa 6 April 2021 | 21:24
257
OTG Radikal
Kolom

OTG Radikal dan Ramadhan

Selasa 6 April 2021 | 07:38
105
Sekolah dan Identitas Gender
Kolom

Sekolah dan Identitas Gender

Rabu 24 Maret 2021 | 08:21
82
Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035?
Kolom

Negeri yang Retak

Sabtu 6 Maret 2021 | 05:51
272
Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035?
Kolom

Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035?

Jumat 5 Maret 2021 | 11:11
677

Discussion about this post

Berita Terbaru

Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

KH Ahmad Dahlan dan Keutamaan Khusyuk

Sabtu 10 April 2021 | 16:48
Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 16:34
Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Sabtu 10 April 2021 | 16:22
Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah, catatan Abdul Wahab, Jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya tentang Nadjib Hamid.

Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah

Sabtu 10 April 2021 | 15:12
Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Sabtu 10 April 2021 | 14:27
Sekolah Ramadhan

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
Kesalahan Fatal Komnas HAM

Kesalahan Fatal Komnas HAM

Sabtu 10 April 2021 | 12:39
1.088 Peserta Ikuti Job Fair 2021 SMK Mutu Gondanglegi

1.088 Peserta Ikuti Job Fair 2021 SMK Mutu Gondanglegi

Sabtu 10 April 2021 | 09:27
Pesan Pak Nadjib Hamid yang Menyemangati Kami

Pesan Pak Nadjib Hamid yang Menyemangati Kami

Sabtu 10 April 2021 | 09:11
Badai dan sejumput kenangan ditulis Relung Fajar Sukmawati SPsi, penulis novel dan demisioner aktivis IMM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Badai dan Sejumput Kenangan Pak Nadjib

Sabtu 10 April 2021 | 09:05

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
230
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
177
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
205
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
247

Terpopuler Hari Ini

  • Corona dan Disiplin Warga Persyarikatan ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Mengingatkan warga yang belum disiplin patuhi pimpinan soal Covid-19.

    Haedar Nashir: Muhammadiyah Kehilangan Kader Militan Nadjib Hamid

    4716 shares
    Share 1886 Tweet 1179
  • Ustadz Nadjib Telah Mudik Selamanya

    4489 shares
    Share 1796 Tweet 1122
  • Abdul Mu’ti: Mas Nadjib Selalu Bergembira Menolong

    3670 shares
    Share 1468 Tweet 918
  • Din Syamsuddin: Pergaulan Nadjib Hamid Melintasi Batas Persyarikatan

    2681 shares
    Share 1072 Tweet 670
  • Teladan Digital Ustadz Nadjib Hamid

    2650 shares
    Share 1060 Tweet 663
  • Yakin Ada Skenario yang Lebih Baik di Balik Wafatnya Nadjib Hamid

    1400 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Tugas Belum Selesai dari Mas Nadjib

    1307 shares
    Share 523 Tweet 327
  • Nur Cholis Huda: Tugas Apapun Akan Dilaksanankan Pak Nadjib

    1168 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    998 shares
    Share 399 Tweet 250
  • Kejahatan KM 50 yang Disembunyikan

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In