PWMU.CO – Kabar duka itu begitu cepat tersebar. Lady Ike Maulani Anita Albasith, atau biasa dipanggil Keke, wafat karena kecelakaan, Sabtu malam, (21/4). Insiden terjadi saat korban sedang dalam perjalanan dari rumah menuju kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidoarjo.
Keke merupakan salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Krian Sidoarjo, divisi Hukum dan Partisipasi Masyarakat. Malam itu, Keke akan menghadiri undangan KPUD Sidoarjo, Serentak Pagelaran Seni Menyambut Pileg 2019. Semua anggota PPK maupun PPS se-Sidoarjo mendapat undangan.
Sekitar pukul 21.45 wib, Keke terlibat kecelakaan di depan perumahan Griya Bhayangkara Saimbang Sukodono-Sidoarjo. Kecelakaan hebat dengan pick-up membuat kader Muhammadiyah Krian-Sidoarjo itu harus pergi lebih cepat.
Sebagaimana yang disampaikan kakak kandung Keke, Boy Egi Maulana Albasith, peristiwa kecelakaan itu sangat singkat. Keke malam itu mengendarai motor sendirian melaju dari arah Krian ke Sidoarjo. “Saat tiba dilokasi kejadian, ada pengendara motor tiba-tiba mendahului dari sisi kiri.”
Kemudian motor korban tersenggol, hingga korban terpental jatuh ke sisi kanan. Pada saat yang sama, ada mobil pick-up yang melaju kencang dari arah berlawanan. “Tabrakan pun tak terhindarkan,” tambah Boy Egi.
Kabar kecelakaan itu, diterima ayahnya, Abye Abdul Basith, melalui sambungan seluler dari orang lain. Dengan kebenaran kabar tersebut, ayah dan kakak korban langsung menuju RS. Rahman Rohim Sukodono. Sampai di RS, Keke sudah dinyatakan meninggal dunia.
Gadis kelahiran 29 Maret 1996 ini, adalah salah satu kader Muhammadiyah terbaik yang dimiliki Muhammadiyah Krian. Sebagai motor Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Cabang Krian, Keke dikenal aktif dalam berorganisasi. Juga terlibat dalam kegiatan IPM di tingkat wilayah Jawa Timur. (emil mukhtar)