PWMU.CO – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah karena itu harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, terutama untuk kegiatan yang memiliki nilai pendidikan dan mengandung ibadah.
Dan inilah yang dilakukan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) dan Kelompok Bermain (KB) Leran Wetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Mereka mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan menggelar Pondok Ramadhan.
Pondok Ramadhan diikuti oleh siswa-siswi Kelompok bermain dan TK ABA, usai salat Isya kelompok bermain dan TK A dipulangkan, sedangakn TK B bermalam di sekolah.
Jum’at (25/5/2018) sekitar pukul 16.00 sore, para siswa-siswi TK ABA dan KB berbondong-bondong mendatangi sekolah tempat diadakannya kegiatan tersebut dengan diantarkan oleh orangnya masing-masing. Kegiatan Pondok Ramadhan ini sudah tahun ketiga digelar.
Tujuan diadakannya Pondok Ramadhan bagi siswa-siswi TK dan KB ini adalah pembelajaran tentang Ramadhan dan juga melatih kemandirian bagi para siswa-siswi
“ Tujuannya untuk mengajarkan kepada mereka tentang Ramadhan seperti berbuka, salat tarawih dan sahur,’ kata Sri Lestari, kepala Kelompok Bermain Aisyiyah Leran Wetan
“Tujuan lainnya adalah melatih kemandirian para siswa-siswi, seperti tidur tanpa orang tua, toilet traning,” tambahnya.
Pondok Ramadahan ini juga melibatkan wali murid, seperti membuat menu berbuka dan sahur sendiri, mengadakan kajian dan buka bersama
“Alhamdulillah untuk tahun ini partisipasi wali murid terhadap kegiatan sekolah melonjak naik. Kekompakan mereka, semangat mereka dalam mensukseskan kegiatan sekolah luar biasa. Ini semacam reward buat kami,” ucap Sri Lestari
”Orang tua wali itu kami minta untuk membuat sendiri menu makanan berbuka dan sahur bagi anak-anaknya yang bermalam, tujuannya agar mereka menikmati makanan olahannya sendiri” kata dia
Sri Lestari juga menuturkan bahwa, Pondok Ramadhan tahun ini diisi dengan kajian Islam bagi wali muird, buka bersama, dan salah Maghrib berjama’ah.
“Wali murid kami undang untuk ngaji bersama, buka puasa bersama dan salat berjamaa’ah di sekolah. Sedangkan siswa-siswi setelah salat berjama’ah diadakan muroja’ah yaitu hafalan surat-surat pendek,” tuturnya
Anak-anak juga dididik untuk berbagi bersama teman dengan saling menukar kado. Kadonya dibatasi harga maksimal 10.000, rupiah dan dibungkus dengan kertas koran.(iwan)