PWMU.CO – Tauhid merupakan sub-sistem kepercayaan (akidah) yang menjadi inti dari sistem agama Islam yang utuh. Sebagai inti, tauhid merupakan unsur yang menjadi lapisan terdalam dari lapisan-lapisan Islam. Demikian dinyatakan oleh Nugroho Hadi Kusumo dalam Darul Arqam Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Se-cabang Pangkatrejo, (27/5).
Dalam kegiatan itu, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LPCR PWM) Jatim itu menjelaskan Islam adalah agama Allah. ““Tauhid juga menjadi basis inspirasi dari perilaku dan gerakan-gerakan yang dilakukan umat Islam.”
“Jadi kita harus berperilaku dengan gerakan amar ma’ruf nahi munkar Muhammadiyah sebagai gerakan lillah untuk menegakkan syariat Islam yang sebenar-benarnya,” jelasnya sambil menyatakan bahwa Islam yang dipahami Muhammadiyah merupakan ajaran yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk mewujudkan kehidupan umat manusia.
Dalam acara itu, Nugroho juga berpesan pada aktivis Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah dan warga Muhammadiyah Harus mencerminkan Islam sebenar-benarnya. Ilustrasi yang diberikannya juga cukup sederhana.
Jika selama ini tidak sedikit warga yang berkoar-koar di media sosial menyuarakan tentang pentingnya kepemimpinan yang amanah, maka ia harus seiya sekata dalam perbuatan di dunia nyata.
Caranya, tentu saja para kader Muhammadiyah harus masuk dalam peperangan politik. Karena ikut terlibat dalam perebutan politik, lanjut Nugroho, adalah bagian penting dari amar ma’ruf yang dibutuhkan umat kekinian. “Kalau tidak dilaksanakan, amar ma’ruf akan diambil orang lain,” jelasnya mewanti-wanti.
Berani? (syobil)