PWMU.CO-Ada yang menganggap Islam sebagai ancaman bagi tradisi yang selama ini sudah berjalan. Bahkan tradisi itu dijadikan sebagai pegangan hidup dan mempertentangkannya dengan Islam. Implikasinya, mereka menginginkan Islam bisa dikendalikan dan menyesuaikan dengan tradisi masyarakat yang sudah tertanam kuat.
Hal itu itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Slamet Muliono MSi dalam khotbah shalat Idul Fitri 1439 H di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tanah Kali Kedinding Masjid Remaja di Jl Raya Kedung Cowek No 327 Kenjeran Surabaya, Jumat (15/6/2018).
Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini menyatakan, Allah menunjukkan Islam adalah yang meluruskan keyakinan-keyakinan yang menyimpang, dan mengarahkan jalan yang lurus.
Tapi, sambung dia, karena kedengkian hati mereka terhadap kebenaran, maka Islam ditolak dan menolak terhadap penjelasan Alquran.
“Islam dipertentangkan dengan tradisi yang berjalan dan berakar kuat di masyarakat. Bahkan Islam dianggap sebagai ancaman tradisi, sehingga harus disingkirkan agar tidak mengganggu atau merusak tradisi yang sudah berjalan,” tuturnya.
Ajaran Islam membenarkan tradisi masyarakat yang baik, seperti memberi makan, membantu orang yang terlilit utang, menghormati tamu, memuliakan tetangga. Tetapi Islam juga menghapus tradisi yang berlawanan dengan jiwa kemanusiaan, seperti menyembah berhala, mengawini mantan istri ayah, berjudi, minuman keras. Islam tidak anti pada tradisi.
Islam menuntut keikhlasan kepada pengikutnya untuk tunduk dan patuh terhadap perintah Allah. Mengetahui saja tidak cukup tetapi perlu ketaatan untuk menjalankan perintah itu.
“Banyak manusia yang menolak ketaatan dan berbaik melawan perintah. Mereka menolak dengan berbagai alasan. Berbagai kehidupan sosial yang kurang beruntung, seperti kemiskinan, atau terjajah oleh orang lain, merupakan efek dari minimnya ketaatan dan tidak berpegang teguh pada perintah agama.
Dikuasainya umat Islam di berbagai belahan dunia oleh kaum kafir tidak lepas dari jauhnya ketaatan umat Islam atas agamanya. (Habibie)