• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Setelah Pemaparan Visi dan Misi, Pemenangnya adalah …

Rabu 16 Januari 2019 | 05:42
in Kolom
0
4
SHARES
4
VIEWS
Dhimam Abror Djuraid. (Istimewa/PWMU.CO)


PWMU.CO – Setelah menyimak pidato kebangsaan Prabwo Subianto Senin (14/1/19) dan pemaparan visi misi Joko Widodo Ahad (13/1/19) saya berkesimpulan bahwa kita sudah menemukan dua tokoh yang benar-benar cocok dan pas untuk membawa kemajuan bagi Indonesia ke depan.

Joko Widodo menunjukkan perhatiannya yang tinggi terhadap persoalan infrastruktur nasional. Ia menunjukkan pengetahuan yang detail mengenai infrastruktur dan mempunyai visi yang jelas mengenai pembangunan pelabuhan, bandara, jalan tol, jembatan, dan jalan raya.

Sementara Prabowo cara berpikirnya komprehensif dan diskursif, mampu merumuskan persoalan-persoalan besar bangsa Indonesia dan kemudian merumuskan dengan gamblang apa yang harus dilakukan untuk menjawab persoalan-persoalan itu.

Jokowi detail dalam menjelaskan hal-hal teknis. Jokowi sudah menunjukkan bakatnya yang hebat untuk blusukan sampai masuk ke lubang got sekali pun.

Jokowi adalah layman, man in the street, dan man at work dengan semboyan kerja, kerja, kerja. Ia practical man yang tidak perlu terlalu banyak wacana, tidak perlu banyak mikir yang penting kerja

Dari segi wawasan, Jokowi masih belum kelihatan menonjol. Ia tidak bisa berpikir komprehensif, apalagi bicara soal wacana-wacana strategis. Jokowi memang pernah mempunyai gagasan hebat yang disebut Revolusi Mental. Entah dari mana dia dapat ide itu. Yang jelas, ketika ia memaparkan gagasan itu pada pilpres 2014 orang terpukau.

Baca Juga:  Enak Jamanku atau Enak Demokrasi?

Ia mencanangkan lima gerakan perubahan sebagai inti gerakan revolusi mental, yaitu Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Bersatu, Gerakan Indonesia Mandiri, Gerakan Indonesia Melayani, dan Gerakan Indonesia Tertib.

Gagasan yang hebat tapi implementasinya kosong, dan hasilnya nihil, karena Jokowi tidak memahami landasan filosofis dan landasan konseptualnya. Gagasan revolusi mental terlalu complicated untuk dipahami Jokowi.

Sebagai manusia practical yang hanya bisa bekerja Jokowi terlihat tidak nyaman dengan konsep revolusi mental. Tak heran, revolusi mental hanya gegap gempita di tahun pertama kepemimpinan Jokowi. Tahun berikutnya tak pernah lagi Jokowi membahasnya. Dan tahun-tahun terakhir ini Jokowi seolah-olah malu memperbincangkannya.

Jokowi tak suka berpikir berat. Ia lebih suka kerja. Ia tak suka membaca referensi-referensi yang rumit. Ia lebih suka membaca Sinchan di waktu senggang.

Sedangkan Prabowo adalah man of idea, manusia gagasan. Cara berpikirnya strategis dan komprehensif. Maklum dia punya pengalaman luas sebagai tentara, termasuk menjadi komandan Kostrad yang sudah pasti berpikir strategis.

Baca Juga:  Berita Foto: Presiden Jokowi Kunjungi Pesantren Dea Malela yang Didirikan Din Syamsuddin

Prabowo memandang persoalan dengan visi yang luas. Itulah ciri seorang pemimpin yang visioner. Ia memandang persoalan dengan sudut pandang dari atas, helicopter’s view, sehingga ia bisa memotret persoalan bangsa yang kompleks dari sudut pandang yang luas.

Ia mengidentifikasi banyak problem nasional, mulai dari kemelaratan yang menyebabkan Pak Hardi gantung diri, seorang anak yang tidak masuk sekolah karena kelaparan, sampai ke persoalan kedaulatan negara yang terancam karena utang dan ketergantungan luar negeri.

Prabowo prihatin terhadap kemungkinan terjadi lost generation, karena buruknya kualitas pertumbuhan kecerdasan anak-anak Indonesia yang menderita stunting yang menyebabkan tubuhnya cebol dan otaknya terbelakang.

Ketimpangan sosial makin lebar. Satu persen warga yang over-priviledged menguasai 90 persen aset rakyat kebanyakan. Negeri yang kaya raya ini miskin karena salah urus. Perusahaan milik negara rugi karena salah kelola.

Prabowo memunculkan gagasan reorientasi pembangunan nasional secara total. Untuk mengatasi persoalan besar ini Indonesia harus mandiri, kuat, dan berdaulat.

Ia menuangkannya dalam visi “Indonesia Menang” berisi lima gagasan swasembada, yaitu swasembada pangan, energi, air bersih, dan kelembagaan yang kuat mulai dari polisi, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, dan juga intelijen.

Baca Juga:  Jokowi: Jangan Habiskan Energi Hanya untuk Demo, Demo, dan Demo

Melakukan pemetaan masalah, kemudian merumuskannya, lalu menemukan kesimpulan untuk mengatasi masalah. Prabowo memperkuatnya dengan referensi yang komprehensif.

Prabowo memahami the importance of ideas, pentingnya gagasan. Perubahan-perubahan besar hanya akan muncul dari ide-ide besar. Prabowo juga paham the ideas of important, gagasan mengenai yang penting.

Isaiah Berlin (1909-1997) adalah filosof yang melakukan studi mengenai sejarah gagasan besar dunia dan bagaimana ide besar itu menghasilkan perubahan besar. Tidak ada perubahan besar yang lahir tanpa gagasan-gagasan besar.

Karena itu seorang pemimpin tidak cukup hanya kerja, kerja, kerja. Harus ada ide besar yang dipahami dan dihayati, lalu diamalkan sebagai kerja. Revolusi mental adalab ide besar tapi tidak punya landasan konseptual dan landasan filosofis yang dipahami dengan baik oleh Jokowi, maka akhirnya ide besar itu mangkrak.

Menyaksikan pidato visi misi Jokowi dan Prabowo seperti mengikuti tes penelusuran minat dan bakat. Akhirnya bisa disimpulkan bahwa Jokowi memang layak menjadi Menteri PUPR. Sementara untuk menjadi presiden, Prabowo-lah orang yang paling tepat. (*)

Kolom oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior.

Tags: JokowiPrabowo
Share2SendTweet1

Related Posts

Wangsa Politik Joko Widodo
Kolom

Wangsa Politik Joko Widodo

Senin 14 Desember 2020 | 11:07
415
Enak Jamanku atau Enak Demokrasi?
Kolom

Enak Jamanku atau Enak Demokrasi?

Sabtu 5 Desember 2020 | 11:44
293
Membaca Habib Rizieq dalam Perspektif Kultur Politik Jawa
Kolom

Membaca Habib Rizieq dalam Perspektif Kultur Politik Jawa

Selasa 17 November 2020 | 08:46
3.3k
Surat Terbuka Din Syamsuddin kepada Presiden Jokowi
Headline

Surat Terbuka Din Syamsuddin kepada Presiden Jokowi

Senin 5 Oktober 2020 | 20:34
34.5k
Jokowi for Sekjen PBB, Why Not?
Kolom

Jokowi for Sekjen PBB, Why Not?

Sabtu 26 September 2020 | 11:56
440
Presiden Jokowi
Headline

Presiden Jokowi, Sosoknya di Buku Man of Contradictions

Senin 7 September 2020 | 15:28
390
Next Post
Untuk Dapat Hidayah Allah, Tinggalkan Tiga Kedzaliman Ini

Untuk Dapat Hidayah Allah, Tinggalkan Tiga Kedzaliman Ini

PRM Ini Gelar Pekan Dakwah Diisi Santri dan Ustadz Maskumambang

PRM Ini Gelar Pekan Dakwah Diisi Santri dan Ustadz Maskumambang

Masuk Surga Itu Tidak Gratis

Masuk Surga Itu Tidak Gratis

Rp 100 Juta Disumbangkan Lazismu untuk Korban Gempa di Sumenep

Rp 100 Juta Disumbangkan Lazismu untuk Korban Gempa di Sumenep

Cuaca Buruk, Peserta Olimpiade Ini Diizinkan Adakan Sendiri di Bawean

Cuaca Buruk, Peserta Olimpiade Ini Diizinkan Adakan Sendiri di Bawean

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
589

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
184

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
360

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
441

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Minggu 17 Januari 2021 | 19:44
Bantuan Gempa

Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

Minggu 17 Januari 2021 | 16:17

Teladan dari Syekh Ali Jabir

Minggu 17 Januari 2021 | 16:07
Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Minggu 17 Januari 2021 | 15:47
Smamio Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMA/MA, Nyatakan Sekolah Riset

Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

Minggu 17 Januari 2021 | 12:45
Rahasia 98 Persen Siswa Smamsatu Diterima PT

Smamsatu Gelar Lomba Video Prokes, Ini Ketentuannya

Minggu 17 Januari 2021 | 10:36
Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
Hubungan bencana

Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:05
Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Minggu 17 Januari 2021 | 07:26
Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Minggu 17 Januari 2021 | 06:02

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    16202 shares
    Share 6481 Tweet 4051
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    7983 shares
    Share 3193 Tweet 1996
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    346 shares
    Share 138 Tweet 87
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3876 shares
    Share 1550 Tweet 969
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    249 shares
    Share 100 Tweet 62
  • Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

    222 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Empat AUM Mamuju Rusak Parah akibat Gempa

    230 shares
    Share 92 Tweet 58
  • Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
  • Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

    954 shares
    Share 382 Tweet 239
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama