PWMU.CO– Siswa kelas 6 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo belajar memasak di depan kelas, Jumat (22/2). Acara diadakan setelah shalat Dhuha dan belajar baca tulis Alquran (BTQ).
Memasak berkelompok ini memenuhi tugas ujian praktik seni budaya dan keterampilan (SBK). Semua siswa cekatan mengabil tugasnya masing-masing. Ada yang memasang tabung gas, mengambil air, serta menyiapkan dan mencuci bahan.
Makanan yang ditentukan adalah menu tradisional Kabupaten Sidoarjo. Seperti lontong balap, pepes bandeng, tahu tek, hingga rujak cingur.
Kendala dalam memasak pun beragam. Seperti kelompok Laila Sofia Ali yang kesulitan menyalakan kompor portable walaupun gas sudah dipasang. ”Tapi setelah dicoba beberapa kali, alhamdulillah bisa nyala juga,” kata ketua kelompok yang memasak tahu tek itu.
Cerita lain dari kelompok Chaliza Najla. Ia dan teman memasak lontong balap. Tapi setelah dicicipi, rasanya keasinan. ”Pas diicip, rasanya asiiin banget. Maka ditambah air, ditambah gula. Akhirnya rasanya bisa pas,” ujarnya.
Pengalaman baru didapat Alifah Fikriatuz Zakiyah. Ia bertugas memeras santan, karena kelompoknya memasak sayur lodeh. Menurutnya, awal memeras santan sangat sulit karena harus pegang saringan sekaligus memeras parutan kelapa.
Guru kelas 6 Asri Dyah Soekwandari menjelaskan, salah satu kompetensi dasar yang diujikan dalam mata pelajaran SBK adalah keterampilan. Termasuk keterampilan memasak. ”Banyak siswa yang hari ini pengalaman memasak pertama kali. Selain untuk penilaian, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk menambah soft skills anak-anak,” ujarnya. (Hilda)