Sesi Foto Bersama Peserta RAKERWIL PW IPM Jatim dengan tiga Pemateri, Jum’at (14/6/2024) (Puskominfo IPM Jatim/PWMU.CO)
PWMU.CO – Diskusi panel alumni yang membahas sejarah dan cita-cita IPM Jawa Timur turut menyemarakkan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur. Mengangkat tema “Era Madani : Episentrum Peradaban Pelajar Berkemajuan”, RAKERWIL berlangsung di Graha Wijaya Prada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Jumat (14/6/2024).
Dalam diskusi panel tersebut, hadir 3 narasumber yang merupakan ahli di bidangnya. Mereka ialah Maharina Novi MIkom, Dr Dian Berkah, SHI MHI, dan Dedi Kurniawan SIkom. Ketiganya merupakan alumni PW IPM Jawa Timur. Adapun sebagai moderator adalah Aida Meilina, Ketua Bidang Perkaderan PW IPM Jawa Timur 2023-2025.
Pelajar Madani
Ketua PW IPM Jawa Timur 2018-2020, Dedi Kurniawan menuturkan bahwa konsep masyarakat madani berlandaskan agama sebagai sumbernya, peradaban sebagai prosesnya dan masyarakat kota adalah hasilnya.
“Jadi bisa diartikan masyarakat madani ialah masyarakat yang beradab yang membangun kehidupan sosial yang sopan, ditegakkan diatas dasar kesadaran umum untuk patuh” terang Dedi di hadapan para peserta RAKERWIL.
Kemudian bila menurunkan konsep tersebut pada Pelajar Madani, lanjut Dedi, merupakan wujud pengejawantahan gerakan pelajar berkemajuan sebagai paradigma di IPM. “Dengan cara mewujudkan masyarakat ilmu sebagai jangka panjang di IPM Jawa Timur pada tahun 2024” tegas Dedi.
Senada dengan hal tersebut, Maharina Novi mengatakan bahwa pada era aktualisasi saat ini, kader IPM Jawa Timur perlu memanfaatkan media sosial sebaik mungkin. “Aset media sosial yang sudah kalian buat sendiri, harusnya bisa menjadi pintu masuk untuk mensosialisasikan konsep pelajar madani.” ungkap Ketua PP IPM Bidang PIP 2017-2018.
Ia menambahkan, bahwa kita semua adalah CEO dari organisasi kita. Pilih program mana yang diunggulkan untuk mempromosikan Pelajar Madani. “Karena sebagus apapun itu nilai programnya, kita tetap harus memperhatikan cara menyampaikannya kepada masyarakat luas. Values are the king, how to delivery is the queen” paparnya.
Internasionalisasi
Dan pada sesi akhir, Dr. Dian Berkah, SHI., MHI. selaku Ketua Umum PW IRM Jawa Timur 2006-2008 mengatakan bahwa sudah saatnya IPM mulai berbicara tentang internasionalisasi. Sebagai alat, salah satunya ialah menggunakan media sosial.
“Banyak orang (bilang) media sosial dan gadget ini adalah penyebab masuknya ke neraka. Tetapi mari kita ubah mindset itu bahwa alat ini akan membawa kita ke pintu masuk surga-Nya” ungkapnya.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa PW IPM Jawa Timur sudah harus melek internasionalisasi dengan cara yang sederhana. Seperti penggunaan bahasa inggris dalam administrasinya.
“Sebagai langkah awal, coba surat-menyurat saat ini memakai bahasa inggris. Serta proposal-proposal memakai dua bahasa. Pertama bahasa inggris, kemudian di sebelahnya Bahasa Indonesia.” Tutupnya.
Penulis Faqih, Editor Danar Trivasya Fikri