PWMU.CO — Menyambut kunjungan Tim Nasional Jepang yang akan bertanding dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia di Gelora Bung Karno pada 15 November 2024.
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menyelenggarakan kegiatan bertema budaya Jepang.
Pada Rabu (13/11/2024), sekolah ini mengadakan acara “Cross Culture Japanese,” sebuah program pengenalan budaya Jepang yang menggabungkan pembelajaran bahasa dan budaya secara interaktif.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jepang secara positif serta meningkatkan keterampilan bahasa Jepang para siswa.
Dalam kurikulum muatan lokal, SD Muhammadiyah 20 Surabaya memang memberikan pelajaran bahasa asing, termasuk bahasa Jepang yang diajarkan kepada siswa kelas 4 dan 5.
Untuk memberikan pengalaman yang lebih autentik, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya mengundang narasumber asli dari Jepang, yaitu Horikoshi Toshiteru. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 4, 5, dan 6, yang sangat antusias berpartisipasi dalam berbagai rangkaian acara.
Mereka diajak untuk lebih mengenal budaya Jepang melalui kompetisi menulis huruf Hiragana, lomba memasak masakan khas Jepang, kompetisi mengenakan pakaian tradisional Jepang, dan tarian tradisional Jepang.
Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya, Ustad Muhammad Ain, M.Pd., membuka acara tersebut dengan pesan inspiratif bagi para siswa.
“Kita belajar budaya asing bukan hanya dari segi bahasa, tetapi juga dari nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya. Harapannya, kelak kalian bisa belajar di negara asing dan menjadi generasi yang lebih maju,” tuturnya.
Dalam rangkaian acara, para siswa tampak antusias. Salah satu momen yang menarik adalah saat mereka menari bersama dalam tarian khas Jepang, “Bon Odori,” yang dipandu langsung oleh Mr. Horikoshi Toshiteru di halaman sekolah.
Tak hanya itu, dalam lomba memasak masakan Jepang, para siswa diharuskan menampilkan hasil masakan dengan cita rasa dan penampilan yang baik serta menjaga kebersihan dan kerapian selama proses memasak.
Hal ini menjadi bagian dari nilai-nilai budaya Jepang yang menekankan pentingnya kebersihan.
Salah satu peserta lomba, Amira, siswi kelas 5 Ibnu Firnas, mengungkapkan kegembiraannya, “Aku senang timku bisa menjadi juara dalam kompetisi memasak masakan Jepang.”
Pernyataan ini menunjukkan bagaimana siswa terinspirasi oleh nilai-nilai positif dari budaya Jepang yang dihadirkan dalam kegiatan ini.
Dalam acara Cross Culture Jepang ini, para siswa, guru, serta karyawan sekolah turut mengenakan pakaian khas Jepang seperti yukata, kimono, dan bahkan kostum tokoh-tokoh kartun Jepang.
Hal ini menambah semarak suasana dan memberikan pengalaman langsung bagi para siswa tentang keanekaragaman budaya Jepang.
Kegiatan Cross Culture Japanese ini menjadi bukti komitmen SD Muhammadiyah 20 Surabaya dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan edukatif bagi siswa.
Melalui pengenalan budaya asing, diharapkan para siswa tidak hanya mengenal bahasa dan tradisi budaya Jepang, tetapi juga terinspirasi untuk menghargai keberagaman budaya serta memiliki wawasan global yang lebih luas.
Penulis Rudi Ircham Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan