PWMU.CO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sendangagung menggelar upacara Milad Muhammadiyah ke-112 pada Senin siang (18/11/2024).
Acara ini berlangsung di halaman SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, Paciran, Lamongan, dan dihadiri oleh warga Muhammadiyah dari Ranting Sendangagung dan Sendangduwur, Paciran.
Upacara ini turut dimeriahkan oleh kehadiran para sesepuh dan tokoh Muhammadiyah, serta lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah seperti PAUD ‘Aisyiyah, MIM, dan SMP Muhammadiyah.
H Abdul Ghofar, seorang senior Muhammadiyah yang masih aktif mengajar di SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, bertugas sebagai Pembina Upacara.
Dalam sambutannya, ia mengingatkan tentang esensi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang berlandaskan Surat Ali Imran ayat 104, yang menyeru umat untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar.
“Muhammadiyah, yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, telah berusia 116 tahun berdasarkan kalender Hijriah dan 112 tahun menurut kalender Masehi.”
“ Organisasi ini adalah gerakan dakwah yang mencerdaskan umat melalui pendidikan, dengan kurikulum yang menyeimbangkan antara nilai-nilai agama dan ilmu pengetahuan,” jelasnya.
Sejarah Muhammadiyah di Sendangagung
H Abdul Ghofar juga mengapresiasi perjuangan para pendiri Muhammadiyah di Sendangagung, yang dimulai pada tahun 1965.
Salah satu tokoh yang berperan besar adalah H Munir Ahmad, penggagas sekolah Muhammadiyah di Sendangagung.
“Beliau memiliki visi kaderisasi yang kuat, memastikan Muhammadiyah terus memiliki generasi penerus. Saat ini, Muhammadiyah di Sendangagung telah berkembang pesat, menghasilkan banyak alumni inspiratif, seperti KH Dawam Sholeh, KH Agus Salim, Ahmad Muhtar, Ahmad Thohir, dan lainnya,” tambahnya.
Tema Milad Muhammadiyah ke-112, Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua, menjadi pengingat untuk terus berjuang memajukan Indonesia melalui berbagai bidang, termasuk pendidikan.
H Abdul Ghofar menutup sambutannya dengan ajakan kepada semua pihak untuk tetap berjuang di bidang masing-masing.
“Semoga para pejuang pendidikan diberi kesehatan dan kekuatan untuk mencerdaskan anak bangsa melalui Muhammadiyah,” ujarnya.
Upacara yang berlangsung khidmat ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH Dawam Sholeh, pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung, Paciran.
Penulis Sri Asian Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan