• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Jumat, Februari 26, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Religiusnya Soekarno yang Selalu Ingatkan Kemerdekaan Itu Berkat Rahmat Allah di Setiap Peringatan HUT RI

Rabu 17 Agustus 2016 | 14:21
in Kabar
212
SHARES
212
VIEWS
Soekarno berdoa setelah proklamasi kemerdekaan RO 17 Agustus 1945. Foto yang menunjukkan religiusitas Soekarno ini termasuk yang jarang diekspos (foto IPPHOS/Frans Mendoer)
Soekarno berdoa setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Foto yang menunjukkan religiusitas Soekarno ini termasuk yang jarang diekspos. (foto IPPHOS/Frans Mendoer)

PWMU.CO – Pandangan Ir Soekarno tentang Kemerdekaan Republik Indonesia ternyata sangat religius. Soekarno, yang lebih dikenal sebagai sosok nasionalis itu, ternyata berkali-kali mengatakan bahwa kemerdekaan ini adalah berkat rahmat Allah.

“Saya terharu sekali bahwa pada hari ini dapat merayakan hari ulang tahun Republik kita yang pertama. Saya ingat kepada Tuhan yang Mahakuasa, mengucapkan syukur alhamdulillah, sebab usia Republik kita yang satu tahun itu, tak lain tak bukan ialah berkat dan rahmat Tuhan yang Mahakuasa,” demikian pidato Soekarno dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-1, 17 Agustus 1946.

Seperti dikutip oleh Bandung Mawardi dalam kolom Bahasa pada majalah Tempo Edisi Hari Kemerdekaan (15-21/8/2016), Soekarno biasanya menggunakan kata “berkat” yang mengarah ke Tuhan dalam setiap pidato-pidato peringatan Hari Kemerdekaan.

Baca Juga:  Alasan Spiritual Bung Karno Memilih Angka 17 untuk Bacakan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945

Pada tahun 1947, Soekarno kembali mengungkapkan peran Tuhan dalam kemerdekaan. “Buat ketiga kalinya kita sekarang, berkat karunia Allah subhanahu wa ta’ala, mengalami 17 Agustus yang beriwayat.”

Demikian pula pada tahun 1960, pada peringatan Proklamasi 17 Agustus 1945, Soekarno kembali menyatakan sikap religiusnya itu, “Pada hari 17 Agustus kita menundukkan kepala memohon berkat rahmat Tuhan bagi pahlawan-pahlawan kita yang telah gugur.”

Menurut Bandung Mawardi, pengelola Jagat Abjad Solo, Soekarno selalau berdoa dalam 20 pidato mengingat peristiwa 17 Agustus 1945. “Barangkali Soekarno ingin memahamkan ke orang-orang bahwa Tuhan itu penentu kemerdekaan. Indonesia selamat dan mulia direstuai oleh Tuhan,” tulisnya.

Baca Juga:  Drama Kelahiran NKRI dengan Tiga Pemeran Tokoh Muhammadiyah

Pernyataan-pernyataan Soekarno itu sejalan dengan ‘islaminya’ Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang secara tersurat menyebutkan bahwa kemerdekaan adalah berkat rahmat Allah. “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”

Dosen Universitas Ibn Khaldun Bogor Dr Adian Husaini, dalam diskusi peluncuran bukunya, Mewujudkan Indonesia Adil dan Beradab, beberapa waktu lalu di Yayasan Bina Qalam Indonesia, Surabaya, mengatakan bahwa Pembukaan UUD 45 itu luar biasa. “Dulu saya termasuk berpikir bahwa setelah hilang tujuh kata ‘Dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya’, Pembukaan UUD 45 itu kurang Islami-nya. Tapi setelah saya teliti lagi, saya lihat dengan konsep world view Islam, itu luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga:  Drama di Balik Pencoretan 7 Anak Kalimat Pancasila Versi 22 Juni

Adian mengatakan bahwa para founding father yang membuat konsep Pembukaan UUD itu luar biasa, bukan orang sembarangan. “Ini konsep Ahlusunnah. Ini mengkritisi Jabbariyah sekaligus mengkritisi Mu’tazilah. Bagaimana memadukan antara konsep hasil usaha dan kasb. Itu tercermin dalam kata-kata yang indah, ‘Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur’,” katanya. Peneliti INSISTS ini menjelaskan bahwa kata ‘Allah’ sudah disepakati sebagai ‘Illah’, pada 18 Agustus 1945. (Nurfatoni)

Tags: Kemerdekaan Ini Berkat Rahmat AllahPiagam JakartaSoekarno Muslim
Share85Tweet53SendShare

Related Posts

Dari Penjara Kasman Singodimedjo Bahas Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Kabar

Dari Penjara Kasman Singodimedjo Bahas Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Rabu 23 Desember 2020 | 12:38
230
Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo
Headline

Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

Rabu 23 Desember 2020 | 07:08
772.1k
Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara
Featured

Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara

Jumat 16 Oktober 2020 | 20:24
5.1k
Bung Hatta terpengaruh intel Jepang menghapus tujuh kata Piagam Jakarta.
Featured

Intel Jepang Dorong Bung Hatta Hapus Tujuh Kata Pancasila

Selasa 18 Agustus 2020 | 08:03
263
Bung Hatta, Bung Karno, Subardjo menyusun teks proklamasi karena naskah Piagam Jakarta tak terbawa.
Featured

Naskah Piagam Jakarta Batal Jadi Teks Proklamasi, Ini Alasannya

Selasa 11 Agustus 2020 | 09:13
1k
Pengumuman Dekrit Presiden 5 Juli 1959 di Istana Merdeka.
Kabar

Dekrit Presiden 5 Juli, Kembali ke UUD 45

Senin 6 Juli 2020 | 09:21
509

Discussion about this post

Berita Terbaru

Juara di JKTC, Ini Tips Atlet Tapak Suci Smamsatu

Juara di JKTC, Ini Tips Atlet Tapak Suci Smamsatu

Jumat 26 Februari 2021 | 06:58
Ucapan buzzer

Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

Jumat 26 Februari 2021 | 06:36
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

Jejak KH Ahmad Dahlan di Syarikat Islam

Jumat 26 Februari 2021 | 00:22
Beruntung, Orang yang Terzalimi

Beruntung, Orang yang Terzalimi

Jumat 26 Februari 2021 | 00:01
MTsM Wotan Raih 7 Medali di POSI Got Talent

MTsM Wotan Raih 7 Medali di POSI Got Talent

Kamis 25 Februari 2021 | 22:22
Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Kamis 25 Februari 2021 | 20:59
Pendiri Zoom Eric Yuan

Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

Kamis 25 Februari 2021 | 20:20
Empat Tips Atasi Demam Panggung

Empat Tips Atasi Demam Panggung

Kamis 25 Februari 2021 | 19:10
17 kepala daerah dilantik

17 Kepala Daerah Dilantik di Grahadi

Kamis 25 Februari 2021 | 17:50

Milad PWMU.CO

Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Milad PWMU.CO

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
50

Bekti Sawiji penulis Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO, tulisan yang membocorkan percakapan yang tidak...

Read more
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
219
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
958
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
463
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
526

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    772127 shares
    Share 308851 Tweet 193032
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    11661 shares
    Share 4664 Tweet 2915
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    4451 shares
    Share 1780 Tweet 1113
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    1854 shares
    Share 742 Tweet 464
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    1758 shares
    Share 703 Tweet 440
  • Lulusan Jaya Melati 1 HW Harus Bisa Menjadi Pembina Qobilah

    1708 shares
    Share 683 Tweet 427
  • Memilih Takdir: Menulis atau Ditulis?

    5333 shares
    Share 2133 Tweet 1333
  • Menggagas Pusat Dokumentasi Muhammadiyah

    6715 shares
    Share 2686 Tweet 1679
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    770 shares
    Share 308 Tweet 193
  • Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

    723 shares
    Share 289 Tweet 181
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In