PWMU.CO – Vlog SDMM melatih keterampilan berbahasa dan life skill siswa. Hal itu disampaikan guru kelas IV Zahara Firdausi, Jumat (10/4/20).
Ia mengatakan, tugas membuat video blog (vlog) ini gabungan antara life skill, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. “Agar anak-anak terampil baik masak-memasak maupun berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan benar di depan umum maupun kamera. Untuk siswa ICP menggunakan Bahasa Inggris,” jelasnya.
Salah satu siswa kelas IV Al Furqan Qonita Zahratul Azkiyah Nurkhafidhi mengaku senang dengan tugas vlog ini. Ia membuat camilan sederhana yaitu kue cenut-cenut, mulai proses pembuatan sampai penyajian.
Pentingnya Ketelatenan dalam Pembelajaran
Dyah Ratnawati, ibunda Qonita Zahratul Azkiyah Nurkhafidhi mengatakan, proses pembuatan kue cenut-cenut ini memang tidak mudah dan cukup membutuhkan banyak tenaga. Namun demikian, ia mengaku lega dan senang karena putrinya menikmati proses pembuatan kue itu.
“Alhamdulillah, hampir sehari penuh pembuatan vlog ini, walau capek akhirnya selesai juga,” ujarnya lega.
Menurutnya, tidak mudah membuat vlog agar hasilnya bagus. Beberapa kali adegan di-cut, diulangi lagi sampai bagus.
Echi, sapaan akrab Qonita Zahratul Azkiyah Nurkhafidhi juga senang bisa belajar memasak kue cenut-cenut sambil ngevlog. Tema memasak kue cenut-cenut ini dipilihnya karena bahannya tidak banyak serta mudah didapat.
“Aku senang bisa belajar memasak kue cenut-cenut ini, besok-besok pingin belajar membuat kue lagi sama mamaku sambil ngevlog,” ucap Echi. Ia ingin hasil ngevloq ini bisa dimuat di YouTube oleh mamanya. Siapa tahu nanti banyak yang suka.
Pembuatan vlog ini hasil kerja sama semua anggota keluarga Echi. Dyah Ratnawati sebagai sutradara, Echi pemeran utama, Muhammad Zaky Rafif Nurkhafidhi kameramen, dan Nazhief Azhar Nurkhafidhi editing.
“Semoga video vlog pertama ini menjadi penyemangat Echi untuk pembuatan vlog-vlog berikutnya” harap Dyah.
Kisah Dibalik Vlog ‘My Rain Pancakes’
Keseruan memasak dan membuat vlog juga dirasakan ‘Abidah Kaysah Al Barkah, siswa kelas IV Al Huda. Kaysah, sapaannya, mengaku punya hobi memasak sejak kecil. Ia suka melihat tutorial memasak di YouTube melalui tabletnya.
Kali ini, Kaysah membuat vlog berjudul ‘My Rain Pancakes’. Vlog ini sengaja disajikan berbahasa Inggris karena Kaysah termasuk siswa International Class Program (ICP).
Judul My Rain Pancakes dipilihnya karena saat membuat pancake, tiba-tiba hujan lebat. “Jadi ada suara hujan gitu dalam videoku. He he …,” ujarnya tertawa.
Meski begitu, ia tak mau mengulang proses memasaknya. Ia tetap memakai video memasak pancake tersebut dan memberinya judul ‘My Rain Pancake’.
Ide membuat pancake dipilih Kaysah karena menurutnya, bahan dan alat membuatnya cukup mudah. Tak perlu mixer dan microwave, cukup alat pengaduk dan teflon.
Untuk memasak pancakes, kata Kaysah, hanya dibutuhkan waktu total 17 menit. “Yang lama itu edit videonya,” kata dia.
Kaysah mengaku mengedit sendiri videonya. Karena masih belajar, ia mengedit pelan-pelan hingga dua hari. “Aku pakai VivaVideo,” ujarnya senang membuat vlog SDMM.
Hasil dari video vlog ini kemudian dikirim ke email fourth.sdmm@gmail.com.
Penulis M Yazit Nurkhafidhi. Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.