PWMU.CO– Haji ekspatriat Indonesia di Arab Saudi sudah berdatangan ke Jeddah dan segera menuju kota suci Mekkah untuk melaksanakan ritual haji.
Hari ini, Rabu (29/7/2020) bertepatan 8 Dzulhijjah, jamaah diberangkatkan ke Thaif untuk mengambil miqat dan berihram. Selanjutnya, jamaah di antar ke Masjidil Haram untuk Thawaf Qudum, lalu ke Mina untuk menjalani Tarwiyah.
Demikian disampaikan Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali seperti diberitakan kemenag.go.id.
Haji 2020 dilaksanakan dengan pembatasan jumlah jamaah yang ketat karena wabah corona. Jamaah terdiri 70 persen diisi ekspatriat yang tinggal di Saudi, sementara 30 persen lainnya untuk warga Saudi, terutama tenaga kesehatan dan keamanan.
”Sudah ada lima ekspatriat WNI yang terdaftar sebagai jamaah haji tiba di Jeddah. Mereka terdiri guru sekolah Indonesia di Riyad. Ada juga yang perawat,” kata Endang Jumali menjelaskan. ”Informasi ekspatriat WNI di Saudi yang berhaji akan terus di-update,” lanjutnya.
Ambil Miqat ke Thaif
Menurut data dari Imigrasi Arab Saudi di Bandara Jeddah, data kedatangan calon haji lokal dan ekspatriat hingga Selasa kemarin mencapai 510 orang dari berbagai kota di Arab Saudi termasuk ekspatriat WNI.
Endang mengatakan, 510 calon haji yang tiba melalui Bandara Jeddah antara lain berasal dari Madinah (230), Riyad (171), dan Syarqiyah (53). Ada juga dari Kota Ashir, Najran, dan Baha dengan jumlah 28 orang. Dari Kota Jizan 14 orang, sedang dari Kota Hudud, Syimaliyah, Tabuk dan lainnya berjumlah 14 orang.
”Sisanya, atau 490 orang, tiba di Makkah tidak melalui Bandara Jeddah. Mereka jamaah dari Thaif, Jeddah, Laits dan Makkah itu sendiri,” terangnya.
Dikatakan Endang, setibanya di Jeddah, jamaah di antar ke Makkah dengan bus. Setiap pemberangkatan bus hanya diisi 12-15 orang agar bisa menjaga jarak.
”Jemaah ditempatkan di Hotel Four Point yang berada di wilayah Aziziyah, per orang satu kamar. Kelengkapan lainnya sudah disiapkan Kementerian Haji Saudi, termasuk masker dan makanan,” tuturnya.
Jamaah diberangkatkan ke Thaif pada 8 Zulhijjah 1441H atau 29 Juli 2020 hari ini untuk mengambil miqat dan berihram di lokasi Qarn al-Manazil. Selanjutnya, jamaah di antar ke Masjidil Haram untuk Thawaf Qudum, lalu ke Mina untuk menjalani proses Tarwiyah.
Pada 9 Zulhijjah 1441H pagi, atau bertepatan 30 Juli 2020, jamaah akan bergerak ke Arafah untuk menjalani wukuf. Malamnya, jamaah diantar ke Muzdalifah.
Tanggal 31 Juli 2020 pagi, jemaah ke Jamarat untuk melontar Jumrah Aqabah. Selanjutnya, mereka ke Masjidil Haram untuk Thawaf Ifadlah. Setelah itu, mereka ke Mina untuk menginap (mabit) selama hari Tasyriq.
”Thawaf Wada’ dilakukan pada 2 Agustus untuk selanjutnya jamaah meninggalkan Makkah,” tandasnya. (*)
Editor Sugeng Purwanto