PWMU.CO – Sah! RSU Muhammadiyah Babat Layani Pasien BPJS. Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Babat, Lamongan, menjalin kerja sama dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan Cabang Gresik, Jawa Timur. Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS), Kamis (25/3/2021), di RSU Muhammadiyah Babat.
Pihak rumah sakit diwakili direkturnya, dr Farah Nurdiana MKes. Sedangkan dari BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Tutus Novita Dewi SSi Apt MKes AAK. PKS layanan peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) ini berlaku efektif per tanggal 1 April 2021.
Turut menyaksikan penandatangan ini Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan KH Muntholib Sukandar, Rektor Universtas Muhammadiyah Lamongan Dr Budi Utomo, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat KH Abdul Ghofar, dan Ketua Mejlis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PCM Babat dr Hj Jijin Irodati.
KH Abdul Ghofar menyampaikan, suatu keajaiban, PCM yang tidak mempunyai pengetahuan dan pengalaman membangun rumah sakit, serta tidak mempunyai dana, tapi dapat memiliki rumah sakit berlantai lima yang representatif, ideal, dan strategis. Tapi hanya ‘bermodal’ iman dan keyakinan.
“Tentu kami berterima kasih kepada panitia pembangunan RSU Muhammadiyah Babat yang telah bekerja keras, dan mengantar sampai bisa operasional dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Semoga dicatat oleh Allah amal shalih,” ungkapnya.
Kepada BPJS Kesehatan yang berkenan menjalin kerja sama, dia uga menyampaikan terima masih. “Semoga dengan kerja sama ini RSU Muhammadiyah Babat semakin berkualitas dalam melayani kesehatan umat,” harap dia.
Komitmen RSU Muhammadiyah Babat
Tutus Novita Dewi menyampaikan, RSU Muhammadiyah Babat sangat kooperatif dan komitmen untuk meningkatkan pelayanan pasien. “Dengan adanya BPJS Kesehatan ini pembiayaan pasien tidak terkendala,” ujarnya.
Dia berharap, seluruh tenaga kesehatan bisa memberikan pelayanan terbaik sehingga bsa memuaskan pasien yang berdampak posisirf bagi kelangsungan rumah sakit. “Semoga kerja sama BPJS ini akan semakin meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” harap dia.
Sementara Farah Nurdiana menyampaikan, kerja sama ini diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat peserta JKN.
Anggota Majelis Kesehatan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Babat ini, menerangkan, selama setahun RSU Muhammadiyah Babat telah mempersiapkan diri melengkapi SDM serta sarana dan prasarana agar dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Karena usia RSU Muhammadiyah Babat ini masih berumur sangat muda, kami akan senantiasa belajar dan berusaha untuk memperbaiki diri. Menambah pelayanan agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelas Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Babat Tengah ini.
Layanan RSU Muhammadiyah Babat
Dia menyampaikan, RSU Muhammadiyah Babat yang bermotto “Melayani Masyarakat dengan profesional, Santun, dan Berdedikasi” ini memiliki layanan yang meliputi layanan IGD 24 jam beserta penunjang radiologi, laboratorium, depo obat, layanan rawat jalan dasar: poli umum, poli gigi, dan KIA (kesehatan ibu dan anak).
Sedangkan layanan rawat jalan spesialistik yaitu spesialis anak, obgyn (kandungan), bedah umum, penyakit dalam, mata, orthopedi, bedah urologi, bedah syaraf, syaraf, kulit dan kelamin, dan paru.
Fasiltas lainnya: rehabilitasi medik, rawat inap umum, bersalin dan perawatan intensif (HCU, ICU dan NICU), kamar bedah, dan ruang isolasi khusus (RIK).
Farah Nurdiana menambahkan, RSU Muhammadiyah Babat yang berdiri pada 2 Maret 2020, tak lama setelah soft opening langsung mendapat ujian pandemi Covid 19 melanda. “Keadaan wabah ini membuat RSU Muhammadiyah Babat sempat mengalami kesulitan, sebab pasien akut berobat ke rumah sakit,” ujarnya. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni