PWMU.CO – Drs H Sugeng, pengusaha dan politikus itu wafat di usia 67 tahun. Tokoh Muhammadiyah Jawa Timur itu wafat di Rumah Sakit Unair, Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Jenazahnya dikebumikan siangnya secara protokol kesehatan di TPU Keputih Sukolilo Surabaya. Pemakamannya disaksikan keluarga dekat dan koleganya yang dipimpin H Ali Mukti SE MEI.
Pria kelahiran 2 Mei 1954 ini pernah menjabat Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur pada era kepemimpinan Prof Dr Fascihul Lisan Apt. Ia didampingi Ali Mukti SE sebagai sekretaris
Pada saat itu gerakan ekonomi PWM Jawa Timur sedang bergeliat. Di bawah kepemimpinannya beberapa terobosan dilakukan. Seperti pendirian beberapa swalayan di daerah.
Pada periode ini digulirkan Katam yang berfungsi ganda: Sebagai kartu tanda anggota Muhammadiyah yang memuat nomor baku Muhammadiyah (NBM). Fungsi lain dirancang sebagai ATM yang bekerja sama dengan bank.
Sebelum aktif di Majelis Ekonomi PWM Jawa Timur, Sugeng pernah menjadi Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadyah (PDM) Kota Surabaya. Di samping itu, ia juga aktif di Pimpinan Cabang Muhamamdiyah (PCM) Gubeng dengan ikut membangun salah satu masjid.
Ayah dari Alfie Rahman, Kholifatur Rosidah, dan Aulia Rahman ini dikenal sebagai jago lobi. Bagi Sugeng tidak ada persoalan di Muhammadiyah dan di bisnisnya yang tidak bisa diurai. Uang bukan kendala baginya
Sebagai pebisnis Sugeng mempunyai jaringan lokal sampai nasional. Keberadaannya sebagai salah satu unsur majelis di Jawa Timur memudahkan ia membuat jaringan bisnis sampai daerah-daerah.
Jujukan Tokoh Nasional
Ia sangat dekat dengan tokoh-tokoh nasional yang ada di Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Semua tokoh nasional yang diundang ke Jawa Timur melalui Sugeng pasti datang dan lancar sampai ditujuan.
Termasuk kehadiran Prof Dr M Amin Rais MA, mantan Ketua (Umum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke Jawa Timur. Bila harus ke daerah daerah maka Sugeng yang memfasilitasinya. Di samping itu ia selalau mendampingi, termasuk menyediakan fasilitas transfortasinya
Sugeng sangat dekat dengan seluruh warga Muhammadiyah di Jawa Timur. Ia aktif membantu pemberdayaan umat. Juga selalu memberi bantuan apapun bentuknya
Menurut Ali Mukti, Sugeng merupakan pengusaha besar yang berangkat dari bawah. Ia bersama istrinya Hj Luciana menekuni usahanya PD Fajar Jaya sehingga begitu cepat menjadi besar.
Pada saat reformasi bergulir tahun 1998 Sugeng salah satu tokoh sentral jujukan para aktivis. Rumahnya menjadi rumah singgah Amien Rais setiap ke Jawa Ttimur ketika itu,
“Rumah beliau di Kertajaya juga sekaligus menjdi sentral gerakan reformasi saat itu,” kenang Ali Mukti saksi sejarah bergulirnya reformasi Sugeng dikenal sebagai seorang dermawan. Kemaunnya keras dan sangat disiplin. Instingnya sangat kuat.
“Jiwanya keras sekalaigus berdedikasi tinggi. Kedermawanannya begitu tinggi. Apalagi untuk kegiatan sosial keagamaan,” urai Ali Mukti manta anggota DPRD Jatim ini.
Pendiri PAN dan Partai Ummat Jatim
Setelah reformasi bergulir dan Presiden Soeharto lengser, kemudian Amin Rais mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), maka Sugeng menjadi orang di Jawa Timur yang ikut mendirikan PAN.
“Ia bersama Ustadz Abdurrahim Nur, Mahmud Suyuti, M Sulthon Amin, dan beberapa eksponen AMM menjadi inisiator berdirinya PAN Jawa Timur. Pak Sugeng termasuk politisi yang sangat setia kepada Pak Amin Rais. Sehingga bisa dikatakan PAN Jawa Timur mau rasa dan warna apa saja tergantung Pak Sugeng,” ungkap Ali Mukti.
Beberapa jabatan penting di PAN yang dipegang oleh Sugeng adalah Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPW PAN Jawa Timur saat M Sulthon Amin dan Suyoto sebagai Ketua dan Sekretaris DPD PAN Jawa Timur. Kemudian ia menduduki jabatan yang sama saat Masfuk- Basuki Babussalam sebagai Ketua dan Sekretaris DPD PAN Jawa Timur
Sugeng merupakan seorang politikus ulung yang dimiliki Muhammadiyah Jawa Timur. Selain pernah menjabat sebagai Ketua MPP DPW PAN Jawa Timur ia juga menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat yang baru dideklarasikan Amien Rais.
Sebagai orang kepercayaan dan loyalis Amien Rais, maka pada saat Amien Rais mendirikan Partai Ummat, Sugeng ikut menjadi salah satu deklaratornya. Ia dipercaya Amien Rais untuk mendirikan Partai Ummat di Jawa Timur
“Pak Sugeng termasuk tokoh utama yang turut menyiapkan Partai Umat di Jawa Timur. Dia menjadi ketua Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat Jawa Timur. Ia juga termasuk penyandang dananya,” jelas H Budi Utomo Ketua DPD Partai Umat Lamongan
Wafatnya H Sugeng terkesan sangat mendadak. Ia adalah sosok yang sangat baik, dermawan, dan di dalam kehidupan beliau hingga akhir hayatnya. Beliau berjuang untuk Allah SWT semata,
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di ssi Allah SWT. Diampuni segala khilaf, kesalahan, dan dosanya. Diterima semua amal dan ibadahnya. Keluarga yang ditinggalkan juga diberikan keikhlasan, kesabaran, dan kekuatan. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni