Tingkatkan Kapasitas Ilmu
Senada itu, Syamsuddin berharap, kader IMM tidik lelah untuk terus meningkatkan kapasitas keilmuannya. Juga bisa manfaatkanlah IMM sebagai wasilah untuk menghidupkan pengajian di tingkat ranting. “IMM harus menjadi motor penggerak kemajuan umat, bangsa dan Persyarikatan,” pintanya.
Hidayatulloh menekankan, kader IMM harus tertib ibadah, tertib belajar atau studi dan tertib organisasi. “Kita ingin aktivis IMM untuk urusan ibadahnya selesai. Kuliah jangan telat lulusnya. Organisasi juga harus diurus dengan serius. Tiga hal ini penting untuk terus dikembangkan,” tuturnya.
Tak kalah penting, lanjut dia, kader IMM harus terus meng-upgrade kapasitas keilmuannya. “Ini penting karena kalian adalah pemimpin masa depan. Juga jaga baik hubungan antara IMM dengan pimpinan Persyarikatan, AUM dan lainnya,” pesannya.
Biyanto mengingatkan, membincang IMM adalah membicang masa depan umat, bangsa, dan persyarikatan. Maka, DPD IMM Jatim harus bisa membikin dan menghadirkan program yang menarik dan konstruktif untuk perbaikan umat, bangsa dan Persyarikatan.
“Jangan takut gak ada dana, terus tidak membuat kegiatan. Buatlah kegiatan yang menarik dan konstruktif. Insyaallah, pasti datang banyak dana,” sebutnya.
Sebagai penutup, Sekretaris PWM Jatim Ir Tamhid Masyhudi mengungkapkan, IMM merupakan ujung tombak regenerasi dari pimpinan Persyarikatan. Maka, satu keniscayaan bagi kader IMM adalah senantiasa untuk meningkatkan kapasitas keilmuan di bidang agama, IT dan lainnya.
“Kita ada di dunia digital, dan tantangan kita semakin hari semakin berat. Kapasitas di bidang IT harus ditingkatkan. Terutama oleh kader IMM. Saya tunggu kehadiran kader IMM untuk menggantikan posisi kita di PWM,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni