PWMU.CO – Tim MIM 02 Cakru, Jember berhasil mendapatkan gelar Juara Terbaik 2 pada Lomba Tartil dan Tahfidh Se-Kecamatan Kencong dan Se-Kabupaten Lumajang.
Lomba tingkat Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) tersebut digelar di Pondok Pesantren Darul Qur’an Yosowilangun, Lumajang. Kegiatan ini diikuti oleh 111 peserta dan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Ahad, (23-24/4/2022).
Saat pengumuman, Tim MIM 02 Cakru yang beranggotakan Khairiyah Mahfuzah, Nurul Hidayatur Rohman dan Cahaya Gadis keluar sebagai Juara 2 pada ajang Lomba Tahfidz.
Pembina Tahfidz, Ustadzah Syam Rindu Ulum Hikmah SPd menjelaskan, prestasi tersebut merupakan buah dari program Hafalan Quran yang sudah berjalan di MIM 02 Cakru.
Sebelum pandemi, setiap hari siswa menyetorkan hafalan pada jam istirahat kepada guru pendamping. Namun ketika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) siswa secara berkala setoran melalui daring.
“Alhamdulillah, tidak begitu sulit bagi anak-anak untuk murojaah Juz 30 karena memang sudah terbiasa mengikuti program hafalan,” ujar Ustadzah Syam Rindu.
Ujian Seputar Juz 30
Ketika lomba berlangsung, soal-soal yang diujikan dewan juri seputar surat-surat yang ada di Juz 30 seperti surat al-Zalzalah, surat al-Humazah, surat al-Adiyat dan lainnya.
Berbekal ketekunan saat latihan, alhasil Khairiyah Mahfuzah beserta tim berhasil mendapatkan gelar juara 2 terbaik dengan mendapatkan reward medali dan uang tunai.
Lomba Tahfidz yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Yosowilangun ini cukup menarik.
Pasalnya, lomba disajikan dengan beragam metode. Misalnya membaca surat-surat yang diwajibkan dari panitia, meneruskan ayat 2 kali dan meneruskan urutan surat.
Variasi soal lomba menjadikan seluruh peserta fokus berkonsentrasi. Ditambah dengan pembawaan juri yang enerjik, siswa dibuat saling bersahutan dan bergiliran sehingga membangkitkan rasa antusias peserta.
Lomba Tartil dan Tahfidz bukan hanya sebagai sarana kompetisi selain itu sekaligus sebagai sara mendulang berkah di Bulan Suci Ramadhan bagi yang mendalami Al-Quran. (*)
Penulis Maulana Arif Muhibbin Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni