PWMU.CO – Secara berkala, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing, Kota Malang mengadakan pembinaan kepada segenap guru dan karyawan amal usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kegiatan yang dimaksudkan agar guru dan karyawan semakin mantap ber-Muhammadiyah sekaligus tetap profesional dalam bekerja di lingkungan AUM tersebut diadakan, di SD Muhammadiyah 8 Jln. Sumpil 1 Blimbing, Kota Malang, Senin(27/3).
Rif’an Maskur pun dihadirkan sebagai narasumber dalam pembekalan yang membahas materi tentang ‘Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup (MKCH) Warga Muhammadiyah. Ketua PDM Kota Malang periode 2010- 2015 dalam kesempatan itu berpesan empat hal kepada segenap guru dan karyawan AUM se-Kecamatan Blimbing. Pertama, dalam menjalankan roda organisasi pasti akan bersinggungan satu dengan yang lainnya. Karana itu dalam bekerja maupun memimpin AUM harus bijak dan berani demi keberlangsungan organisasi.
(Baca: Tinggalkan Musik Jazz setelah Masuk Islam: Ini 5 Pesan John Fontain pada Warga Muhammadiyah)
Kedua, Muhammadiyah telah memilih lahan dakwah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat saat ini, yaitu fokus berdakwah dalam bidang pendidikan. ”Pilihan ini tentu bukan semata-mata untuk sekedar pamer kekuatan, akan tetapi ini lebih dalam rangka amar ma’ruf nahi munkar,” ujarnya.
Ketiga, para guru dan karyawan AUM diwajibkan untuk bisa memahami agama Islam yang sebenar-benarnya. Yakni, berdasarkan al-Quran dan Sunnah. ”Jangan sampai guru dan karyawan AUM tergerus dan ikut arus budaya yang tidak jelas. Sebaliknya, paling tidak bisa menfilter budaya yang masuk,” ingatnya.
Keempat, ketika bekerja di amal usaha Muhammadiyah jangan sekedar niat untuk bekerja. Akan tetapi harus juga disertai dengan niat ibadah. ”Insya Allah. Jerih payah yang diluangkan di lembaga pendidikan Muhammadiyah akan bernilai pahala di sisi Allah SWT,” ujarnya. (dien/aan)