PWMU.CO – Masjid Madian menjadi tempat terakhir bagi rombongan ormas Islam Jatim dalam kunjuangannya di Kota Beijing, Tiongkok, Ahad (9/4) pagi.
Ada yang menarik di Masjid yang berusia 400 tahun itu. Di samping soal bangunan luar yang khas Tiongkok klasik, dengan warna dominan merah—seperti Masjid Cheng Hoo di Surabaya atau kelenteng—masjid ini memiliki kegiatan unik di hari Ahad.
(Berita terkait: Pengalaman Terkecoh Mengikuti Jumatan Unik di Masjid Niu Jie Beijing Tiongkok dan NU-Muhammadiyah Kompak Jamak Qashar di Hongkong International Airport)
Awalnya pwmu.co mengira jika akan ada pengajian saat puluhan orang, pria dan wanita yang kebanyakan lansia (usia lanjut usia), berkumpul di ruang sebelah kiri masjid. Ada yang masuk ruangan ada yang ngobrol-ngobrol di luar.
Tapi dugaan itu salah sama sekali. Menurut Umar, Imam Masjid Madian, mereka berkumpul setiap Ahad untuk mencari jodoh. “Setahun sekitar 50 pasangan yang berhasil mendapat jodoh dari pertemuan ini,” kata Umar dalam perbincangan dengan menggunakan bahasa Arab selang-seling dengan bahasa Inggris.
Lulusan salah satu madrasah Tiongkok, semacam pesantren di Indonesia, itu menjelaskan bahwa ‘biro jodoh’ ini menjadi tempat untuk mendapatkan suami-istri seiman. “Karena jumlah penduduk Muslim sedikit, maka untuk mencari jodoh seiman mereka harus bertemu di masjid,” katanya.
(Baca: Tanpa Babi di Nui Jie, Jalan Sapi Beijing dan Membayangkan Telaga Sarangan seperti Yi He Yuan di Tiongkok)
Selain mempertemukan lansia, ‘biro jodoh’ itu juga memberi wadah pertemuan pasangan muda untuk mendapat suami atau istri setiap 3 bulan sekali.
(Baca juga: Semangat Ketua PW Muhammadiyah Jatim Menaklukkan Great Wall di Tiongkok)
Umar yang terlihat masih muda itu juga memberi informasi tentang jamaah Masjid Madain. Menurutnya, rata-rata jamaah shalat rawatib ada 20 orang. “Sedangkan yang mengikuti shalat Jumat ada 500,” tuturnya yang menambahkan bahwa untuk shalat Ied ada 2000 jamaah.
Masjid Madain yang satu komplek dengan TK, minimatket, dan restoran itu berada di jalan Madain Donglu. Anggota rombongan yang terdiri dari MUI, Muhammadiyah, dan NU Jatim, serta Masjid Cheng Hoo Surabaya sempat melakukan shalat Tahiyatul Masjid. Sebelum berpisah, masing-masing pimpinan delegasi menyerahkan cinderamata. Rombongan siang ini akan melanjutkan perjalanan ke Kota Lanzhou. (Nurfatoni)