PWMU.CO – Dengan jaringan organisasinya yang tertata mulai tingkat pusat hingga ranting di desa-desa di setiap penjuru tanah air, Muhammadiyah diyakini memiliki potensi besar menggerakkan perubahan. Tidak terkecuali dalam hal pemberdayaan ekonomi umat, meski untuk urusan yang satu ini belum sepenuhnya dioptimalkan.
Inilah yang coba digarap oleh Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan meluncurkan situs e-commerce MallMu.com, Selasa (2/5), di Kantor Pusat Muhammadiyah bertepatan dengan agenda Milad 85 Tahunnya.
(Berita terkait: Tasyakuran Milad 85 Tahun Pemuda Muhammadiyah, Ketua MPR: Harus Jadi Kelompok Penekan dan Bawa Produk Unggulan PCPM, Gresik Ramaikan Expo Pemuda Muhammadiyah)
“Di semua wilayah kita melihat Pemuda Muhammadiyah maupun warga Muhammadiyah secara keseluruhan memiliki banyak potensi. Inilah yang akan kita garap,” ujar Ahmad Fanani Ketua Bidang Ekonomi PP Pemuda Muhammadiyah di pada momen Rembuk Ekonomi Pengusaha Muda Muhammadiyah.
Pada acara bertajuk ‘Membangun Sindikasi Ekonomi yang Solid, Efektif, dan Berdaya untuk Indonesia yang Berkemajuan’ ini dihadiri Ketua, Sekretaris, dan Bidang Ekonomi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia. Perwakilan PWPM se-Indonesia itupun menyatakan komitmen bersama untuk mengembangkan potensi ekonomi melalui MallMu.com yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pengembangan MallMu.com.
(Baca juga: Siswi SMAM 1 Gresik Ini Jalankan Bisnis Online Beromset Rp 1,5 Juta per Pekan)
MallMu sendiri adalah marketplace yang diinisiasi anak muda kreatif Indonesia yang didedikasikan untuk mewadahi usaha mikro, kecil dan menengah. Sebagai marketplace, siapapun bisa melakukan aktivitas jual beli di MallMu. Selain sebagai wadah jual beli, MallMu juga terintegrasi dengan berbagai program untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha yang tergabung di platform MallMu agar penjual lebih kompetitif, tumbuh secara akseleratif.
MallMu juga didukung oleh jaringan organik pelaku usaha yang mengakar sampai ke pelosok Indonesia, yang memberi kesempatan pada para penjual untuk berjejaring, membangun kerja sama dan saling bersinergi.
“Ini akan kita kelola secara profesional. Muhammadiyah punya jaringannya,” kata Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Irfan Nusirasman. (Faizin)